Berita Nasional

Kata Yenny Wahid, Jika Masih Hidup Gus Dur Bakal Ambil Tindakan soal Polemik Gaji DPR Naik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERKUNJUNG KE BALAI KOTA - Putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid berkunjung ke Balai Kota Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid berandai, bila masih hidup dan menjabat Presiden, Gus Dur akan langsung mengambil sikap dalam polemik kenaikan gaji dan tunjangan Anggota DPR RI yang banyak dikritik masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Yenny Wahid saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/8/2025).

"Almarhum Gus Dur sudah jelas, tidak akan cuma bicara, tapi mengambil tindakan. Teman-teman sekalian tahu Gus Dur sikapnya seperti apa," kata Yenny.

Kemudian, Yenny lalu mengingat sejarah bahwa Gus Dur dilengserkan oleh DPR karena menurutnya parlemen saat itu tak mendukung upaya Gus Dur dalam memberantas korupsi. 

Baca juga: Musisi Dewa 19 Ahmad Dhani Janji Tetap Manggung, Gaji DPR 2024-2029 Rp 54 Juta

Sehingga, Yenny memastikan sikap Gus Dur akan berpihak kepada masyarakat.

"Jadi ya kita sama sama tahu bagian sejarah sudah dicatat oleh sejarah posisi Gus Dur, clear ya, bahwa wakil rakyat betul-betul mewakili suara rakyat jangan kepentingan pribadi yang didahulukan," ungkap Yenny.

Yenny mengimbau semua pejabat untuk lebih menahan diri untuk menghamburkan anggaran negara untuk hal yang tak menyentuh kebutuhan masyarakat di tengah kesulitan ekonomi.

"Jadi fasilitas fasilitas pejabat yuk kita kurangi, tapi betul betul uang pajak rakyat itu dipakai untuk kebutuhan rakyat misalnya subsidi UMKM jauh lebih penting dilakukan," jelas dia.

Sementara itu, terkait besaran tunjangan rumah tiap anggota DPR RI sebesar Rp50 juta, Yenny meminta hal tersebut dikaji kembali. Lagipula, anggota parlemen juga telah memiliki rumah dinas selama ini.

Baca juga: Nafa Urbach Minta Maaf setelah Mendukung Tunjangan Rumah Rp 50 Juta per Bulan bagi Anggota DPR

"Dihitung aja dulu menurut saya. Hampir semua rata rata anggota DPR itu sudah punya rumah ya, kalaupun di Jakarta belum punya rumah saya rasa apakah harus Rp50 juta harga sewanya? Jadi mungkin ada juga kompleks DPR yang ada kenapa tidak dimaksimalkan saja," ungkap dia.(m27)

Baca Wartakotalive.comberita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Berita Terkini