Kecelakaan

Seorang Wanita Tewas Terbanting setelah Menumpang Sepeda Motor Memakai Kebaya yang Tersangkut Rantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebaya yang dipakai korban kecelakaan masih terlilit rantai dan gir sepeda motor yang dipakai korban yang tewas akibat terbanting dari sepeda motor itu.

Peringatan dan himbauan yang kerap disampaikan pihak kepolisian tentang ancaman dan bahaya karena memakai ponco (jas hujan) dan pakaian panjang yang menjuntai saat mengendarai sepeda motor bukan untuk menakuti-nakuti pengendara sepeda motor.

Himbauan itu diberikan agar pengendara sepeda motor tidak mengalami kecelakaan lalu lintas yang fatal.

Hal tersebut juga dilakukan agar pengendara sepeda motor tidak jatuh akibat ponco yang dipakai atau pakaian mereka terlilit gor dan rantai sepeda motor.

Selain itu, tujuannya agar pakaian panjang atau ponco yang dipakai tidak menutupi lampu belakang kendaraan mereka dan menutupi lampu sein serta plat nomor kendaraan yang dikendarai.

Selain itu, kecelakaan yang fatal sering terjadi karena mengabaikan himbauan tersebut.

Seperti diberitakan Kompas.com, seorang perempuan tewas terjatuh dari motor setelah rok panjangnya melilit gir motor yang ditumpangi.

Belakangan, diketahui korban adalah Sumiyem (55 tahun) asal Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kecelakaan terjadi di Jalan Tentara Pelajar, tidak jauh dari lampu merah simpang empat Dusun Tambak, Triharjo, Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 13.30.

Jalanan Tentara Pelajar ini selalu sepi sekalipun siang hari. Ketika peristiwa terjadi, beberapa tukang las tengah bekerja seperti biasa tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Catatan Akhir Tahun Fadli Zon di Bidang Ekonomi Strategi untuk Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi

Selagi bekerja, mereka melihat ada beberapa warga yang melintas berhenti di tengah jalan.

Pandangan mereka terhalang rumput yang tinggi.

Pekerja bengkel pun tertarik mendekat.

Salah satu pekerja, Tugiyanto menceritakan, mereka melihat seorang perempuan setengah baya sudah berbaring di aspal.

Ia mengenakan kebaya modern, seperti orang habis menghadiri hajatan.

Tidak tampak luka serius dari perempuan setengah baya ini, kecuali hidungnya yang mengeluarkan darah.

Menurutnya, rok perempuan setengah baya itu melilit gir belakang motor Honda Grand Hitam nomor AB 5105 KC.

Terungkap Cara Komunis Cina Membuat Indonesia Bungkam pada Kekejaman yang Dialami Bangsa Uighur

Beberapa orang tampak sibuk melepaskan kain rok korban yang melilit gir terbuka itu.

Warga tampak kesulitan melepaskannya.

"Saya lihatnya sudah jatuh."

"Ada darah keluar dari hidung dan basah di kepala belakang, mungkin darah," kata Tugiyanto, Minggu (29/12/2019) menjelang petang.

Warga yang melintas sigap melakukan pertolongan.

Selain ada yang membantu melepaskan kain rok, yang lain juga mencari pertolongan untuk mengevakuasi korban.

Iis Dahlia Tempati Rumah Mewah Seharga Miliaran Rupiah, Tetangga: Dia Jarang Bergaul

Tugiyanto menceritakan, ia mencari mobil ke rumah terdekat tapi pemilik tidak ada.

Saat itu, sebuah mobil Grand Max bak terbuka datang dari Utara.

Mereka menghentikannya dan meminta mobil mengantar ke rumah sakit terdekat.

Motor perempuan itu dititipkan ke bengkel las.

Sayangnya, nyawa Sugiyem tidak tertolong lagi setiba di RSUD Wates menjelang pukul 14.00. Pihak keluarga membawa pulang jenazah tak lama kemudian.

Sementara itu, Kepala Dukuh Klewonan, Iin Widiarti membenarkan bahwa Sumiyem adalah warganya.

Ia seorang pedagang pasar yang rajin.

Sugiyem baru saja menghadiri hajatan di Jalan Josuto, Wates.

Anaknya menemani menghadiri hajatan itu.

"Anaknya sering membantu ibunya mengantar ke pasar," kata Iin, Senin (30/12/2019).

Keterangan dari pihak keluarga, kata Iin, Sugiyem memang mengenakan kebaya modern dengan rok yang memiliki sayap.

Saat berangkat, tidak ada masalah karena Sumiyem membonceng dengan cara duduk mengangkang.

Sebaliknya, ketika pulang, Sumiyem membonceng sambil duduk menyamping.

"Anaknya sudah mengingatkan agar ibunya tidak duduk nyamping, tapi mengangkang."

"Tidak berapa lama kecelakaan terjadi," kata Iin.

Ia dan semua warga kini terus berdatangan ke rumah duka di Klewonan.

Iin memanfaatkan kesempatan warga yang berkumpul untuk menghimbau agar warga hati-hati berkendara.

Utamanya para ibu-ibu dan warga yang mengenakan pakaian maupun hijab panjang.

"Kita mengingatkan agar semua warga lebih hati-hati."

"Setidaknya, harus merapikan dulu sebelum berkendara."

"Kita berharap warga menyesuaikan berpakaian dengan kendaraan yang dipakai, apalagi dengan motor dengan gir terbuka," kata Iin.

Korban dimakamkan siang ini setelah semalam disemayamkan di rumah duka. (Kontributor Yogyakarta Kompas.com, Dani Julius Zebua)

Tautan asal

Sebelumnya, diberitakan bahwa sebuah peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Km 11 Meruya mengarah ke Pondok Indah.

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan sekaligus yakni dua truk bernomor pelat T 9856 DE dan truk B 9815 TEW, dengan 1 unit minibus Avanza bernomor pelat B 2437 TZP.

Akibat kecelakaan tersebut satu unit minibus berwarna putih rusak parah tampak remuk karena dihantam truk.

Peristiwa kecelakaan itu menewaskan satu orang penumpang minibus tersebut.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 11.45 WIB dan melibatkan tiga unit kendaraan sekaligus.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengatakan kronologi kecelakan terjadi ketika salah satu truk berhenti di bahu jalan karena gangguan pecah ban.

• Vivo S1 Pro Sudah Bisa Dibeli Langsung atau Dibeli Online Setelah Meluncur Secara Blind Pre Order

Saat yang bersamaan mobil minibus membalap dari bahu jalan.

"Sesampai di TKP kendaraan box posisi parkir dibahu jalan sedang bantu temannya gangguan pecah ban, lalu ada kendaraann avanza yang mendahului dari kiri, tiba-tiba satu tronton muatan besi menabrak habis itu Avanza," ucap Fahri saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11/2019).

Kata Fahri, akibat kecelakaan tersebut korban HR pengemudi Avanza Luka dalam bagian dada. Sedangkan penumpang AM penumpang samping supir alami luka dibagian lecet tangan kanan.

"Penumpang bangku belakang kiri OB meninggal dunia, dan IA posisi bangku belakang tengah alami luka lecet dibagian pipi kiri, dan DP posisi bangku belakang sebelah kanan alami luka sobek alis bagian kiri" tambah Fahri.

• Kronologi Rangkaian Derita Bocah 5 Tahun Tewas Dimasukkan Paksa di Kandang Kucing Terungkap

Hingga kini polisi terus mengumpulkan data-data terkait kecelakaan yang terjadi.

Tidak lupa juga polisi mengevakuasi kendaraan sehingga lalu lintas tol tidak menjadi antrian dan menyebabkan kemacetan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Jakarta Barat Kompol Hari Admoko membenarkan kejadian tersebut berada di wilayahnya.

"Benar ada di barat, saat ini sedang dilengkapi data-datanya," terang Hari saat dikonfirmasi.

• Terungkap Sebelum Jasad Model Ditemukan di Blok Apartemen Tubuhnya Dibopong Miliuner AS dan Istrinya

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan beruntun kembali terjadi, kali ini terjadi di Jalan Tol Jakarta - Tangerang KM 13+500 arah Tangerang, Jumat (20/9/2019).

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Regional JabodetabekJabar, Irra Susiyanti menjelaskan bahwa kejadian itu diduga berawal dari truk tangki yang berhenti mendadak.

"Truk tangki itu lalu ditabrak mobil Innova, kemudian ditabrak lagi dari belakang oleh Toyota Camry, dan ditabrak lagi oleh kendaraan trailer," kata Irra, saat dikonfirmasi.

Kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Innova bernomor polisi B 1404 VOI, Toyota Camry bernomor polisi B 1898 TAG, dan trailer B 9597 QT.

• Jalur Sepeda Melawai Tampak sudah Steril dari Pangkalan Ojek Online dan PKL Liar

Sedangkan truk tangki itu belum diketahui identitasnya karena terus melaju meninggalkan lokasi kecelakaan.

Akibat kecelakaan itu, kata Irra, satu orang mengalami luka ringan yang segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Diketahui satu orang luka ringan dan sudah dibawa ke RS Siloam Karawaci," jelas Irra.

Ditambahkan Irra, pihak kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut kecelakaan yang menyebabkan dua unit kendaraan pribadi dan satu unit kendaraan trailer ini mengalami kerusakan.

Irra memastikan bahwa kendaraan beserta korban sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan, arus lalu lintas kini sudah kembali lancar.

"Pukul 16.45 TKP sudah bersih, lalu lintas kembali normal," ujarnya.

Belum diketahui pasti berapa orang yang menjadi korban kecelakaan beruntun ini.

• Terungkap Saksi Kecelakaan Fatal Tol Cipularang Mengungkap Kata Terakhir Korban yang Bikin Merinding

Berita Terkini