Jalur Sepeda Melawai Tampak sudah Steril dari Pangkalan Ojek Online dan PKL Liar

Keluhan masyarakat terkait keberadaan puluhan ojek online serta Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menguasai jalur sepeda di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejak beberapa waktu belakangan ditindaklanjuti Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan.

Area pedesterian serta jalur sepeda kini steril dari PKL dan pangkalan ojek online liar.

Kondisi tersebut seperti yang terlihat di Jalan Melawai Raya pada hari ini, Jumat (20/9/2019).

Sejumlah traffic cone terlihat dipasang di sejumlah titik rawan pangkalan ojek online liar dan PKL, tepatnya mulai dari simpang Blok M hingga depan gerbang masuk Blok M Square.

Walau tidak terlihat adanya keberadaan petugas di sepanjang jalan, jalur sepeda dan trotoar terlihat steril.

Hanya saja, barisan bajaj dan pengendara ojek online terlihat menepi di sisi hingga ke arah tengah jalan hingga memicu kemacetan, khususnya di sisi gerbang Blok M Square Jalan Melawai.

• Dirut Pasar Tohaga Ungkap Pasar Leuwiliang Segera Dipercantik dan akan Jadi Kebanggaan Warga

Pemasangan traffic cone tersebut diungkapkan Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali dipasang pasca penertiban yang dilakukan pihak Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan sejak beberapa hari belakangan.

Sebab diakuinya, penertiban maupun penjagaan yang dilakukan hanya bersifat sementara, sedangkan pangkalan ojek online liar maupun PKL akan kembali menjamur apabila absennya petugas.

"Memang, jalan tersebut harus steril dari kendaran karena jalan tersebut merupakan jalur khusus sepeda sehingga harus bersih dari parkir ojol, kendaraan pribadi maupun kendaraan roda tiga," ungkap Marullah di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (20/9/2019).

Tidak hanya sebatas pembatasan area jalur sepeda, dirinya secara langsung menginstruksikan kepada jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Selatan untuk melakukan patroli berkala di sejumlah jalur sepeda, mulai dari kawasan Blok M Taman Barito hingga Jalan Sisingamangaraja dan Fatmawati Raya.

"Anggota kita instruksikan untuk berjaga di sekitar kawasan, diharapkan agar jalur sepeda maupun pedestrian bisa bebas pangkalan ojek atau PKL."

"Sebab, keberadaan mereka sangat mengganggu terutama pejalan kaki dan sepeda," katanya.

• Terungkap Alasan Anies Sasar Jalur Sepeda di Ruas Ganjil Genap akan Dilengkapi dengan Pembatas Jalan

Ditemui bersamaan, Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) di wilayah Kotamadya Jakarta Selatan.

Sehingga area pedesterian maupun jalur sepeda dapat digunakan dengan nyaman.

"Terpenting adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban, sehingga ada rasa memiliki. Jadi tanpa dilakukan penjagaan oleh petugas, kawasan tetap tertib, jalur sepeda dan trotoar dapat digunakan dengan nyaman oleh masyarakat," ungkap Munjirin.