Pensiunan TNI Diduga Rancang Kerusuhan, Menhan: Sumpah Prajurit Dibawa Sampai Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).

MENTERI Pertahanan Ryamizard Ryacudu menanggapi penangkapan Laksamana Muda (Purn) Sony Santoso.

Sony Santoso diciduk polisi karena diduga terlibat upaya perencanaan kerusuhan saat aksi Mujahid 212 pada Sabtu (28/9/2019) lalu.

Ryamizard Ryacudu menekankan, jika setelah diperiksa Sony terbukti bersalah, maka hal itu termasuk pengkhianatan terhadap negara.

Sebelum Pakai Jasa Pembunuh Bayaran, Istri Niat Habisi Suami Pakai Sianida tapi Tak Berani Eksekusi

Tidak hanya itu, ia juga menilai pelanggaran terhadap sumpah prajurit Sapta Marga adalah pelanggaran sumpah terhadap Tuhan.

Itu karena menurutnya, sumpah prajurit Sapta Marga yang diucapkan oleh setiap prajurit TNI melekat sampai mati.

"Kalau berjanji negara itu dilanggar, berarti mengkhianati negara, itu saja."

KPI Hentikan Sementara Tayangan Hotman Paris Show, Hotman Paris: Kalau Saya Duit Segitu Receh

"Saya rasa kita sudah pada tua, mengerti lah."

"Sapta Marga sumpah prajurit itu dibawa sampai mati," kata Ryamizard Ryacudu di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).

Dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan yang digelar Forum Rekat (Rekonsiliasi Masyarakat) Indonesia di tempat dan waktu yang sama, Ryamizard Ryacudu juga mengingatkan hal tersebut.

Jokowi: Kalau Sudah Dilantik, Baru Kita Bicara Kabinet

Ia mengingatkan kepada seluruh purnawirawan TNI dan prajurit TNI, prajurit TNI bukanlah profesi atau jabatan.

Melainkan, jiwa yang menyatu dengan manusianya.

Prajurit TNI, menurutnya adalah ruh yang tak bisa dicopot, kecuali oleh pengkhianatan dan ketidaksetiaan.

Pengambilan Sumpah Jabatan Presiden-Wapres Tetap 20 Oktober, Jokowi Tak Minta Majukan Jadwal

"Kita harus camkan ini dan pahami ini, karena tanpa adanya kesadaran ini sangat sulit bagi kita semua untuk bersatu."

"Dan tanpa adanya persatuan, maka akan sulit bagi kita untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," tutur Ryamizard Ryacudu.

Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya menangkap pensiunan TNI Laksamana Muda (Purn) Sony Santoso.

Sempat Dikira Hilang, Siswa SMK di Kuningan Ini Ternyata Diciduk Polisi karena Ikut Unjuk Rasa Ricuh

Karena, diduga merencanakan kerusuhan saat aksi Mujahid 212 pada Sabtu (28/9/2019) lalu.

Dalam penangkapan ini, polisi bekerja sama dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

"Iya benar (ada pensiunan TNI yang diamankan bernama Soni Santoso)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2019).

Tawarkan Pekerjaan kepada Mahasiswa Korban Unjuk Rasa, Anies Baswedan: Saya Selalu Bicara Masa Depan

Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan terhadap Sony dilakukan bersama-sama dengan Puspomal.

Mengingat, Sony merupakan pensiunan TNI.

"Intinya bahwa untuk yang pensiunan TNI itu Polda Metro sudah sejak awal dalam penyelidikan bersama dengan Pomal."

Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Sabu, BNN: Kami Tahan Peredaran Narkotika, Lapas Malah Mudahkan Bandar

"Jadi semua kegiatan yang berkaitan dengan pensiunan TNI kita sudah dengan Pomal jalannya bersama-sama, bareng," jelas Argo Yuwono.

Saat ini, Sony telah diamankan di Pomal. Meski begitu, Argo Yuwono belum memaparkan peran Sony maupun statusnya saat ini.

Saat ini, proses pemeriksaan terhadap Sony masih berlangsung di Pomal.

POLISI Bilang Gas Air Mata Kini Tak Terlalu Perih karena Pakai Merica, Harga Cabai Mahal Jadi Alasan

Polisi mengamankan enam orang karena diduga akan menyusup saat berlangsungnya aksi Mujahid 212 di Jakarta.

Polisi menciduk enam orang berinisial HAB (44), S (30), YF (50), A (43), SS (61), dan OS (42) yang diduga hendak membuat kekacauan.

Sebelumnya, salah satu orator massa Aksi Mujahid 212 menuntut dipulangkannya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Tanah Air.

Massa tampak berorasi di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

• KPK Bilang OTT Seperti Membuka Kotak Pandora Korupsi, Tahun Ini Sudah 17 Orang yang Terjerat

"Kembalikan cucu Rasulullah SAW ke Tanah Air."

"Siapa dia? Habib Rizieq Shihab," ujar orator bernama Muhammad Saleh di atas mobil komando.

Saleh mengingatkan, Bangsa Indonesia akan runtuh bila kembali menunda kepulangan aktor dari Aksi Bela Islam 212.

• Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka, Imam Nahrawi: Saya Siap Menjalani Takdir Ini

Sebab, katanya, dalam tubuh Rizieq Shihab mengalir darah Nabi Muhammad SAW.

"Jika tidak kembali maka Tanah Air kita akan runtuh," tegas Saleh.

Saleh mengatakan, pemerintah harus melibatkan rakyat sebagai investor.

• MAHASISWA Bersedia Dialog dengan Jokowi Asal Disiarkan Langsung Televisi Nasional

Kemudian, ia juga meminta pemerintah tidak melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam pembangunan nasional.

"Kembalikan Undang-undang Dasar 1945 ke yang asli bukan dengan amandemen," ucap Saleh.

Sebelumnya, ribuan massa Aksi Mujahid 212 menyanyikan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.

• Kembali Sebut Ada Pendompleng dalam Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Polri: Kami Bisa Buktikan!

Mereka meneriakkan yel-yel tersebut ketika melakukan long march menyusuri Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, menuju Masjid Istiqlal.

"Mundur mundur, mundur Jokowi, mundur Jokowi, sekarang juga," seru kompak peserta aksi sambil berjalan kali melewati pintu parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).

• SUPORTER Bola dan Tukang Ojek Juga Dihasut, Wiranto Ungkap Tujuan Demonstrasi Mahasiswa dan Pelajar

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com di lokasi, peserta aksi yang menyampaikan aspirasinya hari ini melengkapi diri dengan dukungan berbagai atribut.

Mereka membawa bendera hitam, putih, juga bendera merah putih.

Beberapa peserta aksi juga tampak membawa bendera berukuran cukup besar dengan memampang wajah Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

• HARI Ini Jokowi Bakal Temui BEM, Pertimbangkan Terbitkan Perppu, KPK Bilang Presiden Paling Keren

Bahkan, ada sejumlah peserta menunggangi kuda ketika melangsungkan aksi penyampaian pendapat hari ini.

Setidaknya, terlihat dua pemuda menunggangi kuda berwarna putih dan cokelat.

Empat isu yang diangkat massa Aksi Mujahid 212 adalah rentetan demonstrasi mahasiswa, dan penanganan aksi mahasiswa yang dinilai represif.

• POLISI Klaim Gas Air Mata Kedaluwarsa Tak Berbahaya, yang Bilang Sebaliknya Bakal Ditindak

Juga, penanganan kerusuhan di Papua, dan penanganan kebakaran huan dan lahan (karhutla) yang dinilai lamban.

Sebelumnya, sejumlah gabungan organisasi masyarakat (Ormas) Islam menggelar Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI, Sabtu (27/9/2019).

• Ananda Badudu Ungkap Banyak Mahasiswa Diproses Hukum Tak Etis Tanpa Pendampingan, Dia Merasa Untung

Rute yang ditempuh dalam kegiatan itu adalah Bundaran HI menuju Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Ya (besok akan ada Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI)," ujar Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman saat dikonfirmasi, Jumat (27/9/2019).

Dalam poster yang diterima dari Munarman, acara itu bertajuk 'Ayo Selamatkan NKRI dari Bahaya Liberalisme dan Komunis'.

• ‎DUA Mahasiswa Sulawesi Tenggara Meninggal Saat Demonstrasi, Jokowi Ucapkan Belasungkawa

Namun, ia tak menjelaskan jumlah perkiraan massa yang akan menghadiri kegiatan tersebut. (Gita Irawan)

Berita Terkini