Unjuk Rasa Mahasiswa

Kembali Sebut Ada Pendompleng dalam Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Polri: Kami Bisa Buktikan!

MABES Polri menyebut ada pendompleng atau pihak yang menunggangi aksi unjuk rasa mahasiswa di sejumlah wilayah Indonesia.

Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal 

MABES Polri menyebut ada pendompleng atau pihak yang menunggangi aksi unjuk rasa mahasiswa di sejumlah wilayah Indonesia.

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut sudah bukan murni lagi dari pihak mahasiswa semata.

"Sudah berkali-kali Pak Karopenmas (Brigjen Dedi Prasetyo), Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) menyampaikan aksi di beberapa kota tidak murni lagi hanya adik-adik mahasiswa," ujarnya.

Tak Mau Ada Korban Jiwa, Pengemudi Ojek Online Batal Gelar Demonstrasi di Depan DPR

Iqbal tak menjelaskan atau merinci siapa pendompleng aksi unjuk rasa yang dimaksud.

Namun demikian, ia mengatakan pihaknya mengantongi bukti dan petunjuk terkait adanya pendompleng tersebut.

"Tapi ada pendompleng, penunggang, kita dapat buktikan."

MAHASISWA Bersedia Dialog dengan Jokowi Asal Disiarkan Langsung Televisi Nasional

"Ada beberapa petunjuk tentang itu," imbuh Iqbal, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian membentuk tim investigasi gabungan.

Hal itu dilakukan guna mengusut kasus meninggalnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, saat melakukan unjuk rasa di depan DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).

"Pak Kapolri sudah membentuk tim investigasi gabungan untuk mencari tahu siapa pelakunya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019).

 ‎DUA Mahasiswa Sulawesi Tenggara Meninggal Saat Demonstrasi, Jokowi Ucapkan Belasungkawa

Apabila memang aparat terbukti yang menjadi pelaku, ia menegaskan Polri akan menindak tegas yang bersangkutan.

"Apabila pelakunya nanti terbukti secara scientific aparat, kita akan proses hukum pidana sesuai mekanismenya."

"Kita akan tindak tegas, apabila aparat," tegasnya.

 DUA Mahasiswa UHO Meninggal, Jokowi Perintahkan Kapolri Investigasi dan Periksa Semua Anak Buahnya

Ia mengatakan, Kapolri telah mengirimkan dua tim ke Kendari sejak Kamis (26/9/2019) kemarin.

Yakni, satu tim Profesi dan Pengamanan (Propam), dan satu lagi tim dari Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved