Berita Regional

Unjuk Rasa Tuntut Sudewo Mundur Berujung Ricuh, Peserta Aksi Memaksa Masuk Kantor Bupati Pati

Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Rabu siang, berlangsung panas hingga ada tembakan gas air mata.

Tangkapan Layar YouTube Tribun Jateng
TUNTUT BUPATI MUNDUR - Peserta aksi unjuk rasa memadati gerbang depan Kantor Bupati Pati dalam aksi demonstrasi besar-besaran, Rabu (13/8/2025). Dalam aksinya, peserta dari berbagai kelompok ini menuntut Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya karena sejumlah kebijakannya dinilai kontroversial dan sama sekali tidak berpihak pada rakyat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025), berlangsung panas.

Tribun Jateng melaporkan, massa melemparkan air minum ke arah gerbang kantor bupati dan berupaya menerobos masuk.

Beberapa peserta aksi unjuk rasa bahkan tampak menggoyang-goyangkan gerbang kantor bupati yang dijaga ketat personel Brimob.

Baca juga: Ricuh! Unjuk Rasa Menuntut Bupati Pati Sudewo untuk Lengser Diwarnai Tembakan Gas Air Mata

Meski ada dorongan peserta aksi unjuk rasa, barisan pengamanan berhasil menahan tekanan massa yang mayoritas mengenakan kaus hitam.

Peserta aksi unjuk rasa terus berdatangan sejak Rabu pagi.

Mereka menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.

Baca juga: Warga Pati Jawa Tengah Tuntut Bupati Sudewo Mundur, Ini Cara Pemakzulan Bupati sesuai Undang-undang

Jumlah peserta diperkirakan akan melebihi 100 ribu orang, dua kali lipat dari tantangan 50 ribu massa yang sempat dilontarkan Sudewo sebelumnya.

Dalam aksinya, massa membawa berbagai atribut, termasuk keranda jenazah bertuliskan 'Keranda Penipu', truk orasi, dan spanduk tuntutan.

Mereka menegaskan akan terus menggelar aksi setiap hari sampai tuntutan mundurnya Bupati Pati dipenuhi.

Baca juga: Massa Demo Tuntut Sudewo Mundur dari Bupati Pati, Berikut Kebijakannya yang Dianggap Kontroversial

"Target tuntutan massa (Bupati) lengser," kata Ahmad Husein, koordinator aksi.

Semakin siang, orasi semakin memanas hingga jumlah peserta yang terus bertambah, memadati hampir seluruh area depan pendopo kabupaten.

Reporter KompasTV dari lokasi melaporkan, kericuhan 'pecah' ketika sebagian peserta aksi terlihat melempar plastik berisi air, sayur-mayur, tiang bendera, hingga botol ke gedung Kantor Bupati dan Pendopo Kabupaten Pati.

Baca juga: Satu Lagi Kebijakan Arogan Bupati Pati: 20 pegawai RSUD Dipecat Tanpa Pesangon 

Situasi memanas karena pejabat yang diharapkan keluar menemui pendemo tidak kunjung muncul.

Sorakan berubah menjadi teriakan penuh emosi, mendorong sebagian peserta aksi bergerak mendekat ke pagar utama.

Aparat kepolisian yang berjaga kemudian mulai menembakkan gas air mata ke arah peserta aksi unjuk rasa.

Baca juga: Ahmad Luthfi Tegur Keras Bupati Pati Sudewo Yang Tantang Warga Demo: Jangan Arogan!

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved