Berita Jakarta

20 Warga Binaan Bapas Jakbar Dilibatkan Pengecatan Lapangan di Palmerah Jakbar

20 orang warga binaan Balai Pemasyarakatan kelas 1 Jakarta Barat, dilibatkan kegiatan sosial di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Jumat

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
GOTONG ROYONG - 20 warga binaan melakukan pengecatan arena voli di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (1/8/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Sebanyak 20 orang warga binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas 1 Jakarta Barat, dilibatkan dalam kegiatan sosial di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (1/8/2025).

Warga binaan itu merupakan mantan narapidana yang sudah bebas, namun masih harus dibina oleh Bapas. 

Dalam kegiatan sosial ini, para warga binaan dilibatkan untuk melakukan pembersihan lapangan Polsek Palmerah serta mengecat arena olahraga voli yang baru selesai dibangun. 

Mereka dibagi menjadi beberapa tim dalam aksi ini.

Ada yang membersihkan rumput dan ada yang melakukan pengecatan. 

Rata-rata para warga binaan ini adalah mereka yang pernah terlibat kasus narkotika

"Bahwa ada pidana alternatif yang diberikan kepada pelanggar hukum, di mana pidana alternatif ini adalah berupa kerja sosial," kata Sri Susilarti selaku Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat saat ditemui di lokasi, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Pasar Taman Puring, Empat Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dipindah ke Polres Metro Jaksel

"Bahwa pidana di bawah 5 tahun, maka dapat diberikan pidana alternatif kerja sosial dengan lamanya 6 bulan dan kurang lebih 6 bulan ke bawah, dan lama pidananya 8 jam dan tidak komersil," lanjutnya.

Selain pengecatan, nantinya warga binaan ini juga akan dilibatkan untuk agenda sosial lain ke berbagai tempat, mulai dari ke masjid, panti sosial, panti grahita, dan lain sebagainya.

Menurutnya, pemberian materi tersebut bertujuan agar para warga binaan memiliki jiwa pengabdian masyarakat.

"Ini merupakan wujud nyata daripada pengabdian kelompok masyarakat di dalam pelaksanaan aksi sosialnya Bapas Peduli, sehingga dapat berkolaborasi dengan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT 14 Palmerah, Jakarta Barat, Tugiyanto menyampaikan bahwa lapangan Polsek Palmerah dulunya hanyalah lahan kosong yang ditumbuhi ilalang.

Meski kerap menjadi area bermain anak, namun pemanfaatannya sebenarnya belum maksimal.

Ditambah lagi, Tugi banyak mendengar aspirasi masyarakat yang berharap agar diadakannya ruang terbuka untuk olahraga.

Baca juga: Ungkap Kondisi Selama Ditahan di Rutan Pondok Bambu, Nikita Mirzani: Semua Tahanan di Sana Baik

"Baru pada Desember 2024 lalu, mulai dibuat lapangan, sekarang ada area bermain bola dan voli," ujarnya. 

Kini, lapangan tersebut sudah mulai tertata rapi.

Bahkan sudah dipetakan untuk lapangan sepak bola dan area multifungsi untuk aktifitas lain seperti senam dan taman bermain anak.

"Kalau begini kan warga pada senang karena ada lahan untuk bermain. Kalau mau ada kegiatan juga gampang," kata Tugi.

Sejak lapangan tertata dengan baik, berbagai kegiatan positif sudah dilakukan di lapangan ini.

Bahkan belum lama ini, ada kegiatan turnamen sepak bola yang diikuti anak-anak.

"Ini sekaligus mencari bibit unggul di dunia sepak bola," ucap Tugi.

Sejak lapangan ini aktif, Tugi melihat warga kian hari semakin guyub.

Pasalnya, para orangtua dari anak-anak yang bermain di lapangan, kerap berkumpul dan membahas masalah-masalah warga.

"Warga jadi tambah guyub, jadi pada sering kumpul. Kalau pada guyub kini kan enak dilihatnya," pungkasnya. (m40)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved