Berita Jakarta

PLN UID Jakarta Resmikan SPKLU di LRT Jabodebek Ciracas, Permudah Isi Daya Kendaraan Listrik

Mochamad Andy Adchaminoerdin menerangkan, peresmian SPKLU ini merupakan kerjasama antara pihaknya dengan LRT Jabodebek.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR
SPKLU PLN - PLN UID Jakarta resmikan SPKLU di Stasiun LRT Jabodebek Ciracas, Jaktim, Kamis (31/7/2025). Peresmian ini untuk memudahkan isi daya kendaraan listrik di Jaktim. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - PLN UID Jakarta meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Stasiun LRT Jabodebek Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Walikota Jakarta Timur, Bapak Munjirin bersama jajaran, Direktur Utama PT Adhi Commuter Property, Achmad Wahid, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Mochamad Andy Adchaminoerdin, beserta jajaran, Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, Komandan Distrik Militer 0505 Jakarta Timur, Letnan Kolonel Infanteri Nelson Paido Makmur, Kapolsek Ciracas, Kompol Rochmad.

Sebelum gunting pita peresmian SPKLU, ada pertunjukan palang pintu sebagai bentuk pelestarian budaya Betawi.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Mochamad Andy Adchaminoerdin menerangkan, peresmian SPKLU ini merupakan kerjasama antara pihaknya dengan LRT Jabodebek.

"Ini merupakan memenuhi instruksi presiden yaitu emisi bersih. Sehingga masyarakat yang ada di sini membawa kendaraan listrik tidak kesulitan mengisi daya," katanya, Kamis.

Menurut Andy, di Jakarta Timur saat ini sudah memiliki sekira 350 titik SPKLU dan se-Jakarta Raya sekira 3.500 titik.

Ia menargetkan, di tahun 2025 ini ada sebanyak 1.000 SPKLU yang dibangun oleh PLN UID Jakarta Raya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tadi dari Pak Wali Kota juga sudah menyatakan dukungan dan kami akan diskusi lagi mungkin titik mana lagi yang kami bisa buatkan SPKLU," tegasnya.

Andy melanjutkan, SPKLU sama seperti SPBU milim Pertamina. Namun ada perbedaan antara SPKLU dengan SPBU dalam mengisi daya kendaraan.

Ia mengaku, SPKLU bisa dipasang di rumah karena punya mesin pemasangan aliran listrik ke mobil.

"Kalau mobil BBM itu harus pergi ke SPBU, tapi kalau kendaraan listrik dia bisa pasang atau isi daya di rumah, namanya home charging," ungkapnya.

Andy menerangkan, pengisian daya kendaraan minimal membutuhkan daya listrik sekira 7.700 VA. Ia menyarankan ke pelanggan pasang baru SPKLU di rumahnya secara khusus.

Pemasangan sendiri bisa mengajukan melalui aplikasi PLN mobile dan selama Juli-Desember 2025 ada diskon pemasangan sebesar 50 persen.

Ia tidak menjelaskan secara detail berapa biaya pemasangan SPKLU di rumah para pelanggan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved