Viral Media Sosial
Panglima Dayak Tolak Transmigrasi, Suryo Prabowo: Saatnya Pemerintah Mengevaluasi
Masyarakat Adat yang Tergabung Dalam Sabang Merah Borneo Menolak Adanya Transmigrasi, Suryo Prabowo Menilai Sudah Saatnya Pemerintah Mengevaluasi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penolakan terkait program transmigrasi disuarakan sejumlah masyarakat dayak Kalimantan Barat.
Satu di antaranya disampaikan masyarakat dayak yang tergabung dalam Komunitas Sabang Merah Borneo.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Ketua Komunitas Sabang Merah Borneo, Petrus menyampaikan penolakannya terhadap program transmigrasi.
Tak hanya di Kalimantan Barat, dirinya menegaskan masyarakat dayak menolak transmigrasi dilakukan di setiap kabupaten di wilayah Kalimantan lainnya.
“Saya bersama Ketua Harian bersama Petinggi Sabang Merah Borneo menyatakan sikap, kami menolak keras transmigrasi masuk di tanah Kalimantan, terutama di tiap-tiap kabupaten yang ada,” ujarnya dikutip dari unggahan video TikTok @petrusabangmerah pada Rabu (16/7/2025).
Penolakan program transmigrasi katanya bukan dikarenakan adanya sentimen suku maupun agama.
Baca juga: Thailand dan Kamboja Berperang, Apakah Harga Singkong di Indonesia Bisa Normal?
Tetapi lebih kepada kekhawatiran terhadap kurangnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat setempat.
“Bukan bicara benci kepada suku apapun, bukan benci dengan agama apapun, tetapi kami lebih meminta pemerintah memperhatikan masyarakat adat berkaitan dengan pendidikan, berkaitan dengan Sumber Daya Manusia, berkaitan juga kepemilikan tanah adat yang ada di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan-Kalimantan lainnya,” lanjutnya.
“Dan perlu diketahui, semiskin-miskinnya kami orang Dayak tidak pernah menjadi pengemis, baik di tanah orang lain maupun di tanah sendiri,” tegas Petrus.
Oleh karena itu, dirinya mengultimatum soal permintaannya tersebut.
Masyarakat dayak katanya akan menggelar gerakan yang lebih besar apabila permintaan mereka terkait transmigrasi masih terus dilanjutkan.
“Jika ini dipaksakan, pemerintah terus menggerakkan, berkaitan transmigrasi maka kami akan melakukan gerakan yang lebih besar di pelosok-pelosok dan di tanah Kalimantan,” tegasnya.
Terkait viralnya pernyataan Panglima Dayak itu, Letnan jenderal (Purn) Suryo Prabowo angkat bicara.
Lewat akun instagramnya @suryoprabowo2011 pada Jumat (25/7/2025), dirinya mengusulkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi program transmigrasi.
"Mungkin sudah saatnya pemerintah mengevaluasi implikasi negatif program transmigrasi bagi masyarakat lokal dan adat," tulis Suryo Prabowo.
Sosok Umi Cinta, Pemuka Agama yang Viral Imimg-iming Jemaahnya Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta |
![]() |
---|
Soal Jolly Roger, Jawaban Deddy Corbuzier Bikin Bergetar: Ini Bukan Masalah Bendera One Piece |
![]() |
---|
Pria Menyamar Jadi Wanita Bercadar, Nyaris Dinikahi Pemuda Sulsel |
![]() |
---|
5 Fakta Viral Dokter Penyakit Dalam Dibentak Pasien hingga Dipaksa Buka Masker |
![]() |
---|
Fenomena Ojek Goceng di Kawasan Stasiun LRT Harjamukti Depok, Dapat 200 Ribu Dalam 4 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.