Viral Media Sosial

5 Fakta Viral Dokter Penyakit Dalam Dibentak Pasien hingga Dipaksa Buka Masker

Berikut ini fakta viralnya keluarga pasien yang memaksa dokter di RSUD Sekayu, Muba, Sumatera Selatan dipaksa buka masker hingga dimaki-maki

IG Mimin Sekayu/RSUD Sekayu
DOKTER VIRAL - Foto Dokter bernama dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM yang dipaksa keluarga pasien membuka masker hingga di caci maki, Rabu 13 Agustus 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM - Berikut ini fakta viralnya keluarga pasien yang memaksa dokter di RSUD Sekayu, Muba, Sumatera Selatan dipaksa buka masker hingga dimaki-maki.

Tingkah keluarga pasien VIP RSUD Sekayu, Muba, Sumatera Selatan memaki dr Syahpri Putra Wangsa viral di media sosial.

Parahnya lagi, keluarga pasien itu memaksa dr Syahpri Putra Wangsa melepas masker.

Akhirnya kasus itu berbuntut panjang. dr Syahpri melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Meskipun, keluarga pasien itu akhirnya meminta maaf dan bersalaman dengan dr Syahpri.

Dokter Syahpri dipertemukan dengan keluarga pasien di aula RSUD Sekayu Muba, Rabu (13/8/2025).

Berikut ini faktanya: 

1. Pengakuan Keluarga Pasien

Ismet Syaputra, keluarga pasien VIP memberikan penjelasan.

Ismet mengaku kecewa karena sang ibu yang dirawat di RSUD Sekayu harus menunggu dokter hingga empat hari sejak masuk rumah sakit.

Padahal ia ingin mendapatkan pelayanan cepat sehinga menempatkan ibunya di kamar VIP.

“Kami datang hari Jumat, rujukan dari Klinik Smart Medica. Ibu saya dirawat karena diabetes komplikasi. Kondisinya membaik, sadar, demam turun, gula darah stabil setelah dirawat di RSUD Sekayu. Tapi kami diminta menunggu dokter sampai hari Selasa,” ujar Ismet, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: Viral Ketua RT di Kotawaringin Timur Kalteng Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Ini Fakta yang Sebenarnya

Menurutnya, pelayanan yang diberikan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

“Kami memilih pelayanan umum atau VIP karena ingin pelayanan maksimal. Kalau dokter tidak ada saat akhir pekan, apa bedanya dengan BPJS. Sedangkan VIP saja seperti ini,” ungkapnya.

Kekecewaan Ismet bertambah ketika mengetahui hasil pemeriksaan dahak ibunya yang ia klaim sudah tersedia sejak Sabtu, namun baru dicek pada Selasa.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved