Judi Online

Adhi Kismanto Lapor Zulkarnaen Supaya Bisa Dapatkan Restu dari Budi Arie Sebelum Bekingi Judi Online

Adhi Kismanto beri kesaksikan dalam kasus perlindungan situs judi online di sidang di PN Jaksel, Senin (14/7/2025).

Editor: Sigit Nugroho
Kompas.com/Baharudin Al Farisi
TERDAKWA KASUS JUDOL - Empat terdakwa klaster koordinator perkara melindungi situs judol agar tidak terblokir Kementerian Kominfo. Mereka adalah Alwin Jabarti Kiemas (pertama dari kiri), Adhi Kismanto (kedua dari kiri), Zulkarnaen Apriliantony alias Tony (ketiga dari kiri), dan Muhrijan alias Agus (keempat dari kiri). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) gelar sidang dalam kasus perlindungan situs judi online, Senin (14/7/2025).

Dalam sidang itu Adhi Kismanto selaku tenaga ahli di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mengaku melapor kepada Zulkarnaen Apriliantony alias Tony untuk mendapat restu dari Menteri Kominfo saat itu, Budi Arie Setiadi.

Laporan yang dilakukan Adhi berkaitan dengan tawaran untuk melindungi situs judi online (judol).

Tujuannya, agar tidak terblokir oleh Kementerian Kominfo (kini Kementerian Komunikasi dan Digital/Komdigi). 

Baca juga: Setengah Juta Penerima Bansos Gunakan Uang Bantuan untuk Judi Online, Cak Imin Akan Bertindak Tegas

Adhi yang jadi terdakwa menerangkan, dirinya menerima tawaran dari Muhrijan alias Agus, seorang pengusaha di bidang ekspor-impor untuk terlibat dalam praktik tersebut.

Adhi merasa perlu meminta arahan dari Tony yang dikenal sebagai orang dekat Budi Arie.

"Dengan Tony bagaimana kerja sama kamu?" tanya jaksa.

"Setelah saudara Muhrijan bertemu sama saya, saya bilang, 'saya enggak bisa langsung untuk menjaga. Saya lapor dulu ke Pak Tony',” jawab Adhi. 

Baca juga: Budi Arie Setiadi Bawa-bawa Nama Tuhan Saat Ditanya Dakwaan Judi Online

Kemudian, jaksa menggali lebih dalam alasan Adhi harus melapor kepada Tony terlebih dahulu. 

"Karena kedekatan Pak Tony sama Pak Menteri," jawab Adhi ketika ditanya lebih lanjut. 

"Maksudnya apa kalau dia dekat sama Pak Menteri?" tanya jaksa.

"Ya mungkin bisa lebih lancar," ucap Adhi. 

Dalam kesempatan yang sama, Tony membenarkan bahwa Adhi memang pernah bertemu dengannya untuk membicarakan penjagaan situs judol agar tidak terblokir.

Namun, Tony membantah bahwa ia menyampaikan hal tersebut kepada Budi Arie.

Baca juga: Mensos Kesal, 571.410 Penerima Bansos Gemar Main Judi Online, Ini Gertak Gus Ipul

“Ya mungkin diharapkan lewat saya, saya bisa menginformasikan ke Pak Menteri tentang pengamanan situs ini,” ujar Tony. “Yang mana, yaitu, sampai detik ini, saya tidak menginformasikan itu ke Pak Menteri,” tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved