Razia PPKS

Satpol PP Jakarta Barat Razia 31 PPKS, Sebagian Besar Berasal dari Luar Jakarta

Satpol PP Jakarta Barat merazia 31 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) pada Rabu (9/7/2025).

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
GELAR RAZIA PPKS - Satpol PP Jakarta Barat menggelar razia terhadap 31 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Rabu (9/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 31 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) terjaring penertiban atau razia yang digelar Satpol PP Jakarta Barat, Rabu (9/7/2025).

PPKS yang terjaring itu rata-rata merupakan juru parkir liar, pedagang asongan, pengamen, dan lainnya yang dianggap meresahkan masyarakat.

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Jakarta Barat, Edison Butar Butar, mengatakan bahwa razia atau penertiban dilakukan secara humanis dan merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 tahun 2007 Pasal 40.

"Kami lakukan penertiban pada hari ini, karena mereka kerap menimbulkan kemacetan," kata Edison di Kantor Dinas Sosial Jakarta Barat.

Baca juga: Momen Razia PPKS di Daan Mogot Jakbar, Ada yang Tersungkur Kala Disergap Petugas

"Begitu juga dengan gangguan terjadinya (seperti) memaksa atau sopir-sopir dipaksa untuk ngasih duit," ujar Edison.

Edison menyebut, penertiban ini menyasar lokasi-lokasi yang rawan gangguan ketertiban umum, seperti di putaran Jalan Daan Mogot, Jalan Tubagus Angke, hingga Jalan Panjang, dan Kebon Jeruk.

Para PPKS yang terjaring dibawa ke Dinas Sosial Jakarta Barat untuk dilakukan pendataan awal.

"Kami asesmen dulu. Setelah diasesmen, baru diserahkan ke Dinas Sosial," ucap Edison.

Baca juga: Sudinsos Jakbar Halau 1.653 PPKS Sepanjang 2024, Jumlahnya Lebih Banyak dari Tahun Sebelumnya

Edison memastikan, pihaknya rutin melakukan penertiban di 8 kecamatan Jakarta Barat setiap hari.

Dia menuturkan bahwa PPKS yang ditertibkan sebagian besar adalah pendatang dari luar Jakarta.

"Sebagian besar, mereka adalah pendatang dari luar Jakarta. Kalau yang asli Jakarta, jarang. Jadi, 70-80 persen merupakan pendatang," tutur Edison.

Para PPKS yang berasal dari luar Jakarta itu, tinggal sembarangan di sejumlah tempat, seperti di kolong jembatan atau tol. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved