Berita Jakarta
Momen Razia PPKS di Daan Mogot Jakbar, Ada yang Tersungkur Kala Disergap Petugas
Sejumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) terjaring penertiban oleh Satpol PP Jakarta Barat bersama Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK — Sejumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) terjaring penertiban oleh Satpol PP Jakarta Barat bersama Dinas Sosial (Dinsos) setempat, Rabu (9/7/2025).
Pantauan Warta Kota di lokasi, penertiban dilakukan mulai pukul 15.00 WIB dengan melibatkan 160 personel Satpol PP berikut 5 personel Dinas Sosial.
Para petugas itu tersebar di sejumlah titik kecamatan di Jakarta Barat, mulai dari Kembangan, Palmerah, Cengkareng, Kebon Jeruk, Kalideres, Grogol Petamburan, Tamansari, dan Tambora.
Mereka berangkat menggunakan sejumlah mobil patroli, serta mobil operasional Dinas Sosial Jakarta Barat.
Warta Kota lantas mengikuti tim patroli ke sekitar Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Saat berada di pertigaan jalan, nampak ada sejumlah juru parkir liar yang sedang mengatur lalu lintas dan mendapat sejumlah uang dari pengendara.
Petugas yang melihat itu langsung mendekati para jukir liar yang sering disebut Pak Ogah itu.
Namun, mereka justru lari terbirit-birit di tengah kemacetan panjang. Petugas pun tidak melakukan pengejaran, sebab dianggap akan membahayakan nyawa.
Penelusuran dilanjutkan hingga ke wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga: Sudinsos Jakbar Halau 1.653 PPKS Sepanjang 2024, Jumlahnya Lebih Banyak dari Tahun Sebelumnya
Di sini, tertangkap seorang juru parkir liar yang juga sedang menjalankan profesinya. Ia sempat berusaha melarikan diri dari petugas yang datang untuk menyergapnya.
Namun, saat melompat dari area yang lebih tinggi ke taman dekat trotoar jalan, PPKS itu tersungkur dua kali.
Walhasil, ia tak bisa lagi melarikan diri. Dirinya nampak pasrah dan mengikuti arahan petugas untuk masuk ke mobil patroli penjaringan PPKS.
Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto menyampaikan bahwa penertiban PPKS ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan wilayah Jakarta Barat yang kondusif.
"Semua yang kami lakukan terkait dengan status atau yang masuk kategori PPKS seperti pengemis, pengemen, masuk (penertiban)," kata Agus saat ditemui di lokasi, Rabu.
Agus menyebut, pihaknya mengutamakan keselamatan bagi pelanggar saat penjaringan dilakukan.
Oleh karena itu, saat target melakukan hal berbahaya seperti melarikan diri saat disergap, petugas memilih tidak menangkapnya.
Nantinya, Agus akan melakukan pendataan terlebih dahulu sebelum dilimpahkan ke Dinas Sosial. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Baru Selesai Diganti Usai Demo Besar-besaran, 13 Lampu Lalu Lintas di Simpang Slipi Mati Lagi |
![]() |
---|
Tawuran Antar Warga Kembali Pecah di Palmerah Jakbar, Seketariat RW Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Perhubungan Nasional, LRT Jabodebek Ajak Anak-anak Naik Kereta Tanpa Masinis |
![]() |
---|
Belajar Bikin Olahan Ikan, Sandiaga Uno: Emak-emak Pulau Pramuka Siap Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pertamina Diminta Introspeksi Soal Produk dan Layanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.