Berita Bekasi
Diduga Korban Malapraktik, Ibu di Bekasi Terpaksa Tidak Sekolahkan Anak-anaknya karena Tak Ada Biaya
Ratih Raynada (30) terpaksa tidak melanjutkan pendidikan dua dari empat anaknya karena tidak lagi mempunyai biaya. Ini alasannya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratih Raynada (30) terpaksa tidak melanjutkan pendidikan dua dari empat anaknya karena tidak lagi mempunyai biaya.
Hal ini terjadi karena Ratih Raynada sudah tidak lagi bekerja akibat lumpuh total sesaat menjalani operasi caesar anak keempatnya di salah satu RSUD di Kota Bekasi pada September 2024.
Anak pertama bernama Claudra Mutiara (12) tidak meneruskan ke jenjang SMP, sedangkan anak keduanya, Reina Kinanti (10), terpaksa berhenti di bangku kelas dua sekolah dasar (SD).
Baca juga: Malapraktik, Bocah 4 Tahun Luka Usai Gagal Infus di RS Swasta, Orangtua Lapor ke Polres Karawang
Ratih bahkan terpaksa menunda anak ketiganya, Muhammad Rayzar (6), masuk ke PAUD.
"Anak saya harus berhenti sekolah, yang besar harusnya masuk SMP, yang kedua harusnya naik kelas tiga, yang kecil mau masuk PAUD, tapi tertunda," kata Ratih Raynada di Mustikajaya, Selasa (1/7/2025).
Sementara itu, ibu Ratih, Erna Prilia (62) memohon pertolongan ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Baca juga: 3 Wanita Asal Kalimantan Merasa Jadi Korban Malapraktik Operasi Hidung di Jakarta, Lapor Polda Metro
Ia berharap kedua kepala daerah ini dapat membantu anak dan cucunya.
"Pak Dedi, saya sebagai orang tua Ratih mohon sekali minta tolong keadilan, untuk anak dan cucu saya, kita ini orang enggak mampu, tolong minta diperhatikan saja, minta tolong bantuannya," kata Erna.
Erna mengaku, tidak menuntut adanya bantuan dalam bentuk uang, melainkan pertolongan agar cucunya dapat melanjutkan pendidikannya.
Baca juga: Merasa Jadi Korban Malapraktik di RS usai Melahirkan, Seorang Ibu Bikin Laporan ke Polda Metro
Sebelumnya diberitakan, Ratih Raynada diduga menjadi korban malapraktik saat menjalani operasi caesar anak keempatnya di salah satu RSUD di Kota Bekasi pada September 2024.
Saat itu Ratih menjalani operasi pembedahan ketika efek bius belum bekerja penuh.
Kondisi ini membuatnya terpaksa berteriak menahan rasa sakit ketika dokter membedah perutnya.
Baca juga: MK Disiplin Kedokteran Dimintai Keterangan Kasus Malapraktik yang Tewaskan Nanie Dirham
Mendengar teriakan tersebut, dokter akhirnya menghentikan operasi.
Tidak lama, seorang suster perawat kembali menyuntikkan obat bius ke tubuhnya, yang disusul operasi caesar lanjutan.
Ratih kembali teriak kesakitan lantaran obat bius kembali belum bekerja sepenuhnya.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Begini Kondisi Terkini Korban Malapraktik di Rumah Sakit Bogor
korban malpraktik
malpraktik
Ratih Raynada korban malpraktik
anak korban malpraktik
malpraktik di Bekasi
korban malapraktik
malapraktik di RS
malapraktik
kasus dugaan malapraktik
korban dugaan malapraktik
Dedi Mulyadi
Tri Adhianto
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
DPR RI Ingatkan Jangan Hanya Urusi Alat Kontrasepsi, Minta Optimalisasi Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Guru SMPN 13 Kota Bekasi yang Diduga Melecehkan Siswi Sempat jadi Pembina OSIS |
![]() |
---|
Lima Anggota DPRD Kota Bekasi Diperiksa Kejari terkait Dugaan Korupsi Alat Olahraga pada Dispora |
![]() |
---|
Pelecehan Siswi oleh Guru Olahraga di SMPN 13 Bekasi Benar Terjadi, KPAD Beberkan Indikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.