Iran vs Israel

Iran Kembali Hiasi Langit Tel Aviv dan Yerusalem Dengan Gempuran Rudal sejak Dini Hari

Perang antara Iran dan Israel telah memasuki hari kesembilan dengan intensitas serangan yang semakin meningkat.

|
Editor: Joanita Ary
Kompas TV
RUDAL IRAN -- Perang antara Iran dan Israel telah memasuki hari kesembilan dengan intensitas serangan yang semakin meningkat. Pada Sabtu dini hari, 21 Juni 2025, rudal-rudal Iran kembali melintasi langit Yerusalem dan Tel Aviv, memicu sirene peringatan serangan udara di berbagai wilayah Israel. 

WARTAKOTALIVECOM -- Perang antara Iran dan Israel telah memasuki hari kesembilan dengan intensitas serangan yang semakin meningkat.

Pada Sabtu dini hari, 21 Juni 2025, rudal-rudal Iran kembali melintasi langit Yerusalem dan Tel Aviv, memicu sirene peringatan serangan udara di berbagai wilayah Israel.

Gelombang serangan ini merupakan kelanjutan dari aksi balasan Iran setelah Israel melancarkan serangan rudal pertama ke wilayah Iran pada 13 Juni 2025.

Israel mengklaim serangan tersebut bertujuan untuk menghentikan program nuklir Iran yang dianggap mengancam keamanan regional.

Menurut laporan militer Israel, sistem pertahanan udara aktif mencegat sejumlah rudal yang diluncurkan Iran, meskipun beberapa rudal berhasil menembus pertahanan dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas militer dan pemukiman warga.

Serangan rudal Iran juga dilaporkan mengenai kota-kota seperti Haifa dan Beersheba, menimbulkan korban luka dan kerusakan infrastruktur yang cukup parah.

Sementara itu, Israel terus melanjutkan serangan udara ke berbagai target di Iran, termasuk lokasi penyimpanan rudal dan fasilitas peluncuran.

Konflik ini memicu kekhawatiran luas akan eskalasi yang dapat meluas ke wilayah lain di Timur Tengah dan menimbulkan dampak serius bagi stabilitas kawasan.

Israel, yang dikenal sebagai satu-satunya negara di Timur Tengah dengan senjata nuklir, menegaskan bahwa serangan mereka bertujuan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Iran, yang mengklaim program nuklirnya bersifat damai dan merupakan pihak dalam Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, membalas dengan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel.

Hingga saat ini, puluhan rudal dan ratusan drone telah diluncurkan kedua belah pihak sejak awal konflik.

Layanan darurat Israel melaporkan adanya korban luka di berbagai lokasi, termasuk seorang wanita yang meninggal dunia di tempat perlindungan akibat serangan jantung saat sirene serangan udara berbunyi.

Pemerintah Israel telah memperingatkan warganya untuk bersiap menghadapi kemungkinan perang berkepanjangan dan terus meningkatkan kesiapsiagaan militer.

Situasi di lapangan tetap sangat dinamis dan penuh ketegangan, dengan kedua negara saling serang dan menyiapkan operasi militer lanjutan.

Komunitas internasional terus memantau perkembangan ini dengan cermat, mengingat potensi konflik yang dapat berdampak luas bagi keamanan global dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved