Berita Jakarta

Kendalikan Populasi, Sudin KPKP Jaktim Targetkan Sterilisasi 2000 Kucing Jantan Tahun 2025

Kendalikan Populasi, Sudin KPKP Jaktim Targetkan Sterilisasi 2000 Kucing Jantan Tahun 2025

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
STERILISASI KUCING - Ratusan kucing liar terlihat dibaringkan pasca sterilisasi yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur bersama Kecamatan Cipayung, Yayasan Perlindungan dan Literasi Indonesia (YPLI) dan Klinik Kesehatan Hewan di kantor Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian populasi kucing liar di Jakarta Timur. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur rutin menggelar sterilisasi kucing liar demi menekan angka populasinya.

Kepala Sudin KPKP Jaktim, Taufik Yulianto mengatakan, pihaknya menargetkan 2.000 ekor kucing jantan disterilisasi hingga Desember 2025 mendatang.

Hingga pertengahan Juni 2025, sudah sekitar 774 ekor kucing yang berhasil disterilkan oleh Sudin KPKP Jakarta Timur.

“Setelah Cipayung, kami akan kembali bergerak ke wilayah lain yang tingkat populasi kucing liarnya cukup tinggi. Penentuan lokasi selanjutnya akan melihat dari permintaan warga dan pengamatan populasi di lapangan,” katanya, Jumat (20/6/2025).

Ia pun mengajak para pecinta hewan untuk ikut serta dalam program tersebut agar keberadaan kucing liar bisa diminimalisir.

Mengingat, kata Taufik, kucing setiap kali berkembang biak bisa hasilkan anak tiga sampai empat ekor.

“Kami berharap para penyayang binatang, khususnya kucing, sama-sama menjaga kesejahteraan hewan. Ikuti informasi layanan gratis dari pemerintah melalui media sosial, kecamatan, kelurahan, RT/RW, dan komunitas pecinta hewan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan, dr Theresia Ellita Gunawarti menambahkan, sterilisasi tak hanya menyasar kucing liar.

Bagi warga yang ingin kucingnya disterilisasi bisa mandaftarkan diri di kantor Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Selanjutnya, petugas akan memeriksa kesehatan kucing, di antaranya pemeriksaan berat badan, mata, telinga dan lainnya.

"Testis itu kan organ reproduksi yang bisa memproduksi sperma membuahi anak-anak kucing, setelah dioperasi kucing ini diistirahatkan dan jika sudah sadar akan dikembalikan ke pemiliknya," ujar Ellita di lokasi.

Menurutnya, sterilisasi yang digelar oleh Sudin KPKP Jaktim, dikhususkan untuk kucing jantan saja.

Sebab, jika kucing betina operasi testisnya lebih sulit dan butuh tempat yang representatif.

Ellita menyatakan, untuk operasi kucing betina sudah dijadwalkan di beberapa klinik dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia yang telah bekerjasama dengan Sudin KPKP. 

"Secara priodik, kami tahun ini ada termin satu kali lagi yang akan kami laksanakan. Nanti pengumumannya ada di Instagram Sudin KPKP Jaktim," tandasnya. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved