sekolah swasta gratis

Sekolah Swasta Gratis, Yayasan Al Chasanah Sorot Kesiapan Dana dan Pengawasan Pemerintah

MK telah memutuskan sekolah SD dan SMP swasta gratis, namun hingga kini pemerintah masih diam. Rakyat bertanya, kapan dijalankan putusan itu?

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
SEKOLAH SWASTA GRATIS - Drs H. Ilhamsyah, Ketua Yayasan Al-Chasanah, mendukung putusan MK yang mengharuskan sekolah SD dan SMP gratis baik itu negeri maupun swasta. Namun, masalah pendanaan harus disorot. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Respons positif terkait rencana penggratisan SD dan SMP di sekolah swasta, datang dari Yayasan Al Chasanah, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Menurut Drs H Ilhamsyah, Ketua Yayasan Al Chasanah, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu sangatlah baik untuk memaksimalkan pendidikan anak di Indonesia.

"Ini cita-cita saya juga, emang seandainya saya jadi presiden juga akan seperti itu," kata Ilham saat ditemui Warta Kota di lokasi, Kamis (5/6/2025).

"Saya gratiskan terutama emang pendidikan. Ini artinya sangat luar biasa untuk kemajuan bangsa," imbuhnya.

Baca juga: Sekolah Swasta Gratis, Orangtua Murid Khawatir Kualitas Pendidikan Menurun Drastis

Namun demikian, tak ditampik oleh Ilham jika putusan ini pasti akan menuai pro dan kontra.

Selain itu, menurut Ilham, perlu adanya persiapan-persiapan yang matang untuk merealisasikan rencana mulia ini.

"Jadi pemerintah itu bagusnya membuat program prioritas," ujarnya. 

"Yang paling utama ya pendidikan ini SD SMP maju, sehingga nanti di bidang-bidang lain juga akan maju," lanjutnya.

Baca juga: Putusan MK Sekolah Swasta Gratis Jenjang SD-SMP, Guru di Kabupaten Bogor Bereaksi Positif

Menurut Ilham, sekolah swasta gratis untuk SD dan SMP tidaklah mudah, sebab program ini bukan hanya menyangkut siswa, melainkan juga guru-guru yang menjadi tenaga pengajarnya.

"Sarana prasarana lainnya bagaimana? Itu harus dipersiapkan, sehingga kebijaksanaan pemerintah ini tentunya harus dilukung oleh anggaran yang memadai, harus cukup," jelas Ilham.

Di Yayasan Al-Chasanah sendiri, total ada 14 kelas SD dan 9 kelas SMP yang jumlah siswanya kurang lebih 500 orang.

Adapun guru dan karyawan, seluruhnya berjumlah 145 orang.

Baca juga: Pramono Didesak Respons Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis Ditanggung Pemerintah

Dengan banyaknya jumlah murid dan pengajar itu, Ilham mengakui jika ada sejumlah kekhawatiran yang membayanginya apabila putusan ini terealisasi, salah satunya terkait alokasi anggaran.

Ilham mencontohkan program makan bergizi gratis (MBG) yang juga terkait dengan pendidikan.

Menurutnya, hingga kini program tersebut belum menyentuh seluruh sekolah, hanya beberapa titik yang sudah berjalan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved