Kisah Adnan Prasetyo Gowes Sepeda dari Brebes untuk Temui Dedi Mulyadi, Kini Jadi Anak Angkat Bupati

Adnan sempat sekolah di SD Kalierang 01 dan SMP Negeri 2 Bumiayu.

Namun, karena kendala ekonomi dan masalah keluarga, ia terpaksa berhenti ketika duduk di kelas 2 SMP.

"Benar," kata Kepala Desa Kalierang, Irma Hamdani, saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (9/6/2025) malam.

Baca juga: Kepala Sekolah Dinonaktifkan, Dedi Mulyadi Langsung Audit Keuangan SMAN 9 Tambun Selatan Bekasi

Irma Hamdani menjelaskan, warga setempat pernah berupaya membantu Adnan untuk tetap bersekolah.

Bahkan, Adnan sempat ditempatkan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bumiayu dan ditawarkan pendidikan gratis di MTs.

Namun, Adnan Prasetyo memilih pergi tanpa pamit.

"Warga sudah berupaya semaksimal mungkin membantu, tapi memang tidak mudah," ujarnya.

Sikap Bupati

Kisah perjuangan Adnan yang viral di media sosial akhirnya menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma.

Setelah mengetahui kabar tersebut, Bupati Paramitha segera bertindak.

Pada Selasa (10/6/2025) dini hari, Paramitha Widya Kusuma menjemput Adnan dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polri setelah Melaporkan ke Komnas HAM, Ini Alasannya

Sayangnya pada saat dijemput, Adnan belum sempat bertemu Dedi Mulyadi.

Adnan kemudian dibawa pulang ke kampung halamannya di Brebes.

Paramitha Widya Kusuma lalu memutuskan untuk mengangkat Adnan sebagai anak asuh.

Baca juga: Kebijakan Masuk Sekolah Jam 6 Pagi Gagasan Dedi Mulyadi Dapat Respon P2G, Begini Dampak Bagi Siswa

Ia berkomitmen untuk menanggung seluruh biaya hidup dan pendidikan Adnan hingga ke jenjang perguruan tinggi.