Berita Regional

Kisah Adnan Prasetyo Gowes Sepeda dari Brebes untuk Temui Dedi Mulyadi, Kini Jadi Anak Angkat Bupati

Sambil mengayuh sepedanya, remaja Adnan Prasetyo (15), menjadi viral karena perjuangannya demi bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

layar tangkap Tiktok Azfana83
BOCAH VIRAL - Adnan Prasetyo (15) nekat gowes dari Brebes Jawa Tengah ke Jawa Barat demi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang remaja yatim piatu asal Brebes, Jawa Tengah, bernama Adnan Prasetyo (15), menjadi viral karena perjuangannya demi bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Adnan nekat menempuh perjalanan ratusan kilometer dengan bersepeda seorang diri.

Perjuangan ini dilakukan Adnan untuk mencari bantuan agar bisa melanjutkan hidup dan pendidikannya.

Baca juga: Bocah 15 Tahun Nekat Gowes dari Brebes ke Jawa Barat, Pupus Harapannya Bertemu Dedi Mulyadi

Aksi mengharukan Adnan Prasetyo pertama kali mencuri perhatian publik melalui unggahan akun TikTok @Aburidwan08.

Dalam video berdurasi 3 menit 20 detik itu, Adnan terlihat mengenakan kaus hijau tosca, celana pendek biru, dan membawa tas ransel hitam.

Saat ditanya perekam video mengenai tujuannya, Adnan menjawab, "Mau ketemu Pak Mulyadi."

Baca juga: Resmi, Dedi Mulyadi Hapus PR Bagi Siswa di Seluruh Jawa Barat, Guru Diminta Ciptakan Tugas Produktif

"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya si perekam, yang kemudian dijawab Adnan dengan anggukan kepala.

Remaja itu juga memperlihatkan secarik kertas yang berisi alamat Dedi Mulyadi serta identitasnya.

Adnan Prasetyo saat ini sudah tidak sekolah.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bertemu Sherly Tjoanda, Bahas Potensi Warga Jawa Barat Bisa Nyawah di Maluku Utara

"Sudah keluar kelas 2 SMP, seharusnya sekarang kelas 1 SMA," ujarnya.

Dalam video yang viral itu, Adnan Prasetyo menyampaikan pesan menyentuh ke tokoh yang ingin ia temui.

"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan, dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang, saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi, bila berkenan, saya ingin bertemu," kata Adnan.

Baca juga: Gowes Mudik 2025: B2W Indonesia dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Fasilitasi Pemudik Bersepeda

Setelah menyampaikan pesannya, Adnan kembali mengayuh sepedanya dan meninggalkan area perkantoran.

Adnan merupakan anak sebatang kara sejak kecil.

Ia tinggal bersama paman dan bibinya di Dukuh Kampung Baru, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Baca juga: Pencurian Sepeda Motor di Ciracas Jakarta Timur Marak Terjadi, Begini Cerita Korban hingga Saksi

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved