Berita Regional
Cerita Haru Ayah saat Selamatkan Anaknya yang 3 Jam Tertimbun Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon
Di antara kepanikan dan reruntuhan batu akibat longsor di kawasan tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Wawan (50) hanya bisa bersyukur.
Ia segera meminta bantuan petugas dan operator alat berat dan menarik-narik tangan polisi.
"Kalau saya nggak ngasih tahu, Allahualam nasib anak saya," tuturnya.
Beruntung, tim SAR dan alat berat berhasil menarik Ervan keluar dalam kondisi hidup.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Longsor Galian C di Gunung Kuda Cirebon Jadi 18 Orang, 7 Warga Masih Dicari
Ia hanya mengalami luka ringan meski tertimbun dalam kabin mobil yang remuk.
"Mobil saya saja yang hancur, alhamdulillah anak saya selamat," kata Wawan.
Menurutnya, kemungkinan kabin depan mobil menyisakan ruang yang cukup sehingga Ervan bisa tetap bernapas.
Baca juga: Longsor Galian C Gunung Kuda Tewaskan 19 Orang, Bukti Praktik Tambang di Jabar Abaikan Keselamatan
"Posisi anak saya nangis, tapi diam saja di dalam mobil itu, nggak bisa berbuat apa-apa, ketebalan material longsor dari kabin ke atas itu sekitar dua meter," ucap Wawan.
Hingga hari keempat proses pencarian, tim gabungan berhasil menemukan dua korban tambahan, yaitu Sudiono (51) dari Cirebon dan Fuji Siswanto (50) asal Majalengka.
Total korban jiwa akibat bencana ini mencapai 21 orang.
Tragedi ini menjadi pengingat akan besarnya risiko di wilayah tambang serta menggambarkan perjuangan tak kenal lelah seorang ayah demi menyelamatkan anaknya di tengah maut yang mengintai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Haru Ayah Selamatkan Anak yang 3 Jam Tertimbun Longsor Gunung Kuda"
Longsor Gunung Kuda
longsor tambang
longsor Gunung Kuda Cirebon
longsor galian C
longsor Cirebon
tambang longsor
longsor
Ini Pesan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat Temui Perwakilan Massa Aksi di Polda DIY |
![]() |
---|
Usulan Pemakzulan Dedi Mulyadi Akan Disampaikan ke DPRD Jabar, SP3JB Klaim Punya Argumen Kuat |
![]() |
---|
Fortinet Accelerate Asia 2025 Surabaya, Hypernet Technologies Perkuat Ekosisitem Keamanan Digital |
![]() |
---|
Tiga Bakteri Lolos Skrining Tim Gizi BGN, Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Sleman Keracunan |
![]() |
---|
Kepala Desa Cianaga Ketahuan Bohong, Ibu Anak Tewas Karena Cacingan Bukan ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.