Kisah Korban Selamat Dari Longsor “Dari Longsor, Saya Pulang Sendiri!”

Kisah Korban Selamat Dari Longsor “Dari Longsor, Saya Pulang Sendiri!”

Editor: Joanita Ary
KOMPAS.com/Muhamad Syahri Romdhon
LONGSOR GUNUNG KUDA - Lokasi tanah longsor Cirebon, tepatnya di Gunung Kuda (Galian C), Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025). 

WARTAKOTALIVECOM, CIREBON — Proses pencarian korban longsor tambang batu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih terus berlangsung.

Hingga Minggu (1/6/2025) siang, tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban, menjadikan total korban meninggal dunia menjadi 19 orang.

Sementara itu, 6 pekerja lainnya masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor.

Jenazah terbaru yang ditemukan langsung dievakuasi ke RSUD Arjawinangun menggunakan ambulans.

Tim evakuasi yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri, serta relawan, terus bekerja keras menyisir area longsoran, terutama di sektor timur yang menjadi titik fokus pencarian hari ini.

Di lokasi tersebut terdapat batu besar yang diduga menjadi titik utama tertimbunnya sejumlah korban lainnya.

Longsor Terjadi Sangat Cepat

Salah satu korban selamat yang berhasil dievakuasi sehari sebelumnya memberikan kesaksian mengerikan terkait detik-detik terjadinya longsor.

Ia mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi sangat cepat, hampir tanpa tanda-tanda awal yang bisa dikenali oleh para pekerja tambang.

“Waktu itu saya lagi kerja di dekat tebing, tiba-tiba suara gemuruh datang dari atas. Batu-batu besar langsung turun, saya enggak sempat lari. Cuma bisa rebahan dan pasrah,” ujarnya dengan suara bergetar saat ditemui di posko darurat.

Korban yang enggan disebutkan namanya ini selamat secara ajaib setelah tubuhnya tertutup sebagian oleh bongkahan batu besar yang justru menjadi pelindung dari hempasan material longsor lainnya.

“Saya ngelepasin kaki aja susah. Ketindihan batu sama pasir, enggak bisa gerak. Tapi saya masih bisa napas karena batu besar di samping saya bikin ruang kosong,” ungkapnya.

Seperti dilansir dari Kompas.com, ia mengatakan sempat terjebak selama beberapa jam sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi.

Meski selamat, ia mengalami luka-luka dan trauma berat akibat kejadian tersebut.

Medan Sulit, Cuaca Tak Menentu

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved