Kisah Korban Selamat Dari Longsor “Dari Longsor, Saya Pulang Sendiri!”

Kisah Korban Selamat Dari Longsor “Dari Longsor, Saya Pulang Sendiri!”

Editor: Joanita Ary
KOMPAS.com/Muhamad Syahri Romdhon
LONGSOR GUNUNG KUDA - Lokasi tanah longsor Cirebon, tepatnya di Gunung Kuda (Galian C), Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025). 

Proses evakuasi di lokasi tambang mengalami banyak kendala.

Medan terjal, kondisi bebatuan yang tidak stabil, serta cuaca yang tak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas.

"Kami fokuskan pencarian di sektor timur, dekat batu besar yang kemarin terlihat bergerak saat longsor pertama. Tim bekerja dengan sistem shift agar pencarian terus berlangsung selama 24 jam," kata Komandan Tim SAR Cirebon, Rudi Hartono.

Menurutnya, alat berat dikerahkan untuk mengangkat bongkahan batu besar, namun tetap dilakukan secara hati-hati agar tidak membahayakan korban yang mungkin masih tertimbun di bawahnya.

Selain itu, anjing pelacak juga dilibatkan untuk membantu mendeteksi keberadaan korban.

Dugaan Penyebab dan Tindakan Lanjutan

Hingga kini belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab pasti longsor.

Namun dugaan sementara mengarah pada struktur tambang yang tidak stabil akibat aktivitas penambangan yang terlalu dalam dan tidak memperhatikan standar keamanan.

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di area tambang dan memeriksa sejumlah pihak terkait, termasuk pemilik tambang dan pengawas lapangan.

"Kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah besar ini," ujar Kapolres Cirebon AKBP Indra Wijaya.

Pemerintah Kabupaten Cirebon menyatakan keprihatinan mendalam atas tragedi ini dan menjanjikan bantuan penuh terhadap keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang masih dalam pencarian.

“Kami sudah mendirikan posko bantuan, dan semua biaya perawatan bagi korban selamat akan ditanggung pemerintah daerah,” ujar Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi.

Duka Mendalam dan Doa

Di tengah upaya evakuasi yang terus berlangsung, suasana duka menyelimuti posko darurat yang berada tidak jauh dari lokasi tambang.

Keluarga para korban masih setia menunggu kabar sambil terus berharap keajaiban bagi orang-orang tercinta yang belum ditemukan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved