Berita Nasional
Djarot PDIP Sebut Prabowo Berpotensi Langgar Konstitusi Jika Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Djarot mengingatkan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sudah jelas mengamanatkan kemerdekaan hak segala bangsa.
Pernyataan media Israel yakni The Times of Israel terkait dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengaku akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel asalkan Palestina bisa merdeka.
Pernyataan itu diungkapkan Prabowo saat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Ia menegaskan hal itu bisa terjadi jika kemerdekaan Palestina terwujud.
Media Israel, The Times of Israel pun menanggapi langkah Prabowo untuk mengakui Israel. Mereka mengungkapkan langkah Prabowo berbeda dengan pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi).
Menurut media tersebut, Jokowi sangat membatasi hubungan dengan Israel.
“Di bawah presiden Indonesia sebelumnya, Indonesia menoleransi kontak tingkat rendah dan diam-diam dengan Israel, terutama dalam perdagangan,” tulis The Times of Israel memalui Kompas Tv.
“Tetapi sebagian besar menjauhi hubungan terbuka dengan negara Yahudi,” lanjutnya.
Mereka mengungkapkan tahun lalu, Jokowi membantah laporan bahwa Jakarta dan Tel Aviv bermaksud menormalisasi hubungan pada Oktober 2023.
Namun, serangan perang di Gaza menyebabkan rencana tersebut tidak terealisasi.
“Indonesia telah mempertimbangkan normalisasi hubungan dengan Israel, untuk memperlancar masuknya negara itu untuk Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan (OECD),” tulis mereka.
The Times of Israel mengungkapkan upaya normalisasi hubungan antara kedua negara telah diisukan selama bertahun-tahun.
Namun, Indonesia menolak mempererat hubungan sampai negara Palestina yang merdeka didirikan dan menjadi pendukung setia Palestina.
Baca juga: Terciduk! Ibu Negara Prancis Langgar Aturan di Candi Borobudur, Dapat Kecaman Netizen
Dukungan terhadap Palestina pun sangat besar, sehingga demonstrasi anti-Israel kerap terjadi di Indonesia.
Sebelumnya Prabowo Subianto tawar menawar perihal peluang Israel untuk membuka diplomasi dengan Indonesia.
Tawar menawar itu disampaikan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron,.
Filosofi 'Alami' Membuat Teh Bandulan Bertahan Sejak 1933, Kini Bersaing dengan 'Raksasa' Besar |
![]() |
---|
Awaloedin Djamin Tegaskan Polri Bagian Integral dari Administrasi Negara |
![]() |
---|
Harris Arthur Hedar Resmi Pimpin IADIH Universitas Jayabaya Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Dialog Publik Renstra Bimas Buddha 2025–2029 Berakhir, Dirjen Tekankan Prioritas dan Dampak Program |
![]() |
---|
Wajah Muram Para Bos SPBU Swasta Usai Rapat dengan Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.