Polemik Ijazah Palsu
Bantah Mangkir dari Panggilan Polisi, Abraham Samad Tak Ingin Dikaitkan dengan Polemik Ijazah Jokowi
Abraham Samad mengaku heran dengan pemberitaan yang menyebut dirinya mangkir dari panggilan pihak kepolisian.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Jokowi tak ingin tunjukkan ijazah asli kepada publik
Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan, menunjukkan ijazah asli Jokowi di hadapan media maupun publik tidak akan menyelesaikan persoalan atau perdebatan.
Saat ini Yakup Hasibuan mendampingi proses hukum Jokowi terkait kasus dugaan ijazah palsu.
"Dari awal kami sudah sampaikan bahwa untuk menunjukkan ini (ijazah asli) tidak akan menyelesaikan persoalan," kata Yakup di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).
Yakup mengatakan, pihak Universitas Gajah Mada (UGM) juga telah berulang-kali mengonfirmasi soal keaslian ijazah Jokowi.
Namun, hal ini masih diperdebatkan sejumlah pihak.
Karena masih ada perdebatan atau pihak-pihak yang mempertanyakan, Jokowi mengambil langkah hukum untuk menjawab soal keaslian ijazahnya.
"Berkali-kali dikonfirmasi dari UGM, dari kawan-kawan, dan sebagainya, sehingga saat memutuskan untuk mengambil langkah hukum, maka biarkanlah proses hukum yang berjalan," ucap Yakup.
Putra pengacara gaek Otto Hasibuan ini menilai, jika proses hukum ini berlangsung hingga ke pengadilan, pihaknya mendukung jika jaksa menunjukkan ijazah asli Jokowi di muka persidangan.
"Apakah nanti di persidangan perlu ditunjukkan? Kalau memang perlu, kami dukung," kata Yakup.
Baca juga: Rizal Fadillah Ungkap Kronologi Kecelakaan, Absen Klarifikasi di Polda Metro Jaya Soal Ijazah Jokowi
Hari Jumat ini, Jokowi yang diwakili adik iparnya, Wahyudi Andrianto, telah menyerahkan dokumen asli berupa ijazah SMA dan ijazah dari universitas ke penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa lebih lanjut.
Yakup mengatakan, ijazah SMA dan ijazah dari universitas milik Jokowi sudah diserahkan kepada penyidik untuk diperiksa di laboratorium forensik.
Penyerahan ijazah asli ini dilakukan sesuai permintaan penyidik yang tengah memproses laporan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana.
Dalam laporan ini, Jokowi merupakan pihak terlapor.
Alasan Jokowi laporkan Eggi Sudjana cs
Jokowi akhirnya buka suara terkait laporannya ke Mapolda Metro Jaya beberapa hari lalu
Jokowi mengungkap alasannya melaporkan Eggi Sudjana, Roy Suryo dkk
Dia membantah bahwa apa yang dilakukannya merupakan bentuk kriminalisasi seperti yang dituduhkan beberapa pihak
Jokowi memastikan, langkahnya melaporkan Roy Suryo cs murni untuk mencari keadilan hukum
Sebab, Jokowi merasa telah dihina oleh mereka yang menuduh ijazahnya palsu.
“Ini kan bukan obyek penelitian. Ini sudah menghina saya sehina-hinanya. Sudah menuduh ijazah itu ijazah palsu. Sudah merendahkan saya serendah-rendahnya,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Senin (5/5/2025).
Baca juga: Hendropriyono Khawatir Desakan Pergantian Gibran Bisa Sebabkan Kudeta Sipil: Tinggal Nunggu Sengkuni
Baca juga: Kisah Pertempuran Berdarah saat Bang Ucu Berhasil Pukul Mundur Hercules dari Tanah Abang
Jokowi melaporkan Roy Suryo dan beberapa pihak lain ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025) lalu.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang sedang berjalan.
“Nanti bisa dibuktikan lewat proses hukum. Kita lihat proses di pengadilan seperti apa. Nanti akan menjadi pembelajaran bagi kita semua,” jelasnya.
Alih-alih mengurusi ijazah seseorang, menurutnya yang lebih penting saat ini bagaimana negara ini bisa menghadapi sejumlah masalah ekonomi global.
Masalah ini bisa dihadapi jika setiap pihak bisa bekerjasama dan tak mengurusi hal-hal kontraproduktif.
"Dan menurut saya hari ini dalam tantangan global yang sangat berat, yang diperlukan negara kita kompak, saling berangkulan, menjaga kesatuan dan persatuan, terutama elit dan seluruh masyarakat, Agar tantangan berat yang dihadapi semua negara, yang kita hadapi bisa kita selesaikan. Bukan hal yang mudah. Harus semua berangkulan, bersatu menghadapi tantangan global yang tidak mudah,” tuturnya.
Baca juga: MUI Imbau Muslim Tolak Bansos dari Dedi Mulyadi Jika Dipaksa Vasektomi: Insya Allah Ada Rezeki Lain
Baca juga: Polres Jaksel Gercep Proses Laporan Relawan Jokowi terhadap Roy Suryo Cs soal Tudingan Ijazah Palsu
Roy Suryo Tak Ada Beban Dipolisikan Jokowi
Di sisi lain, mantan Menpora, Roy Suryo menanggapi santai langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang membuat laporan polisi soal tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (30/4/2025).
Dirinya diketahui dilaporkan Jokowi bersama empat orang lainnya, yakni ES, RS, T, dan K.
"Jadi menurut saya bagus dan kita tunggu ya. Kalau kemarin kan pasalnya adalah 160 kita dianggap untuk menghasut. Nah kabarnya hari ini yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik," kata Roy kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (30/4/2025).
"Gak apa-apa, kita lihat nanti apa yang dilaporkan dan bukti-buktinya apa," tambahnya.
Menurut Roy Suryo, tuduhan pencemaran nama baik itu tidak akan pernah ada jika memang ijazah Jokowi tak palsu.
"Tapi sekali lagi semua tidak akan terjadi. Tidak akan terjadi apa yang dilaporkan sebagai pencemaran nama baik itu kalau tidak dikaitkan dengan dugaan adanya ijasah yang tidak benar atau palsu," ungkap Roy Suryo dikutip dari Tribun Jakarta.
"Termasuk juga dari skripsi yang sudah kita periksa sebagai bukti primer di Universitas Gadjah Mada tanggal 15 April kemarin," bebernya.
"Yang jelas-jelas itu skripsinya palsu atau tidak memenuhi syarat untuk sebuah kampus besar seperti Universitas Gadjah Mada," tambah Roy Suryo.
Pakar telematika itu menghormati pelaporan yang dilakukan Jokowi kepadanya dan empat orang lainnya.
"Jadi teruskan saja dan kami menyatakan ya kita taat pada hukum. Kita nanti akan lihat," ujar Roy Suryo.
Mantan Politikus Partai Demokrat itu pun siap beradu data dengan kubu Jokowi terkait keyakinannya bahwa ijazah Presiden ke-7 RI itu memang palsu.
Di sisi lain, ia pun mengapresiasi banyaknya dukungan dari publik yang turut mengawal kasus ini.
"Dan Alhamdulillah sekali lagi terima kasih kepada dukungan masyarakat yang mereka menyatakan membersamai kami semua untuk menghadapi ini," kata Roy Suryo.
Hensat Maklumi Polisi Umumkan Ijazah Jokowi Asli: Kalau Dinyatakan Palsu Bisa Ditertawakan Dunia |
![]() |
---|
M Taufiq Temukan 3 Kejanggalan Penghentian Laporan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi oleh Bareskrim |
![]() |
---|
Dokter Tifa Tak Habis Pikir, Polisi Konpres Tanpa Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi:Mana Barang Buktinya? |
![]() |
---|
Roy Suryo Sebut yang Bisa Menentukan Ijazah Jokowi Asli atau Palsu Adalah Pengadilan |
![]() |
---|
Sudah Prediksi Polisi Bakal Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Siap Adu Data di Pengadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.