Viral

Frengky Monim Mengaku Tuhan, Pengikutnya Harus Telanjang dan Berhubungan Seksual saat Menyembahnya

 Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay yang membenarkan itu mengungkapkan aliran sesat ini telah berlangsung sekitar tiga bulan terakhir.

Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.COM/Dok Polres Jayapura
ALIRAN SESAT - Seorang Pria berinisial FM, mengaku diri sebagai Tuhan di Jayapura, Papua. Kini, pria itu melarikan diri ke Sorong usai diburu polisi 

Bahkan, Frengky sampai mendirikan pondok di belakang area SMA Negeri 1 Nimboran.

Lalu, sebenarnya Frengky dan para pengikutnya sempat diusir oleh warga setempat dari lokasi karena telah menyebarkan aliran sesat.

"Ternyata benar ada kegiatan itu, akhirnya diusir dan dibubarkan oleh anak-anak muda kampung," ujar AKBP Umar.

 Kabur ke Sorong

Umar mengatakan, setelah viral, Frengky dan para pengikutnya melarikan diri ke Sorong.

Adapun, pengikut Frengky yang kabur diperkirakan sebanyak 20 orang.

"Sampai dengan sekarang sudah tidak ada kegiatan lagi. Kalau yang di data sekitar 20 orang. Tetapi semua larinya ke Sorong," katanya. 

Tentang ajaran sesat yang diajarkan Frengky, Umar mengungkapkan bahwa para pengikut melakukan ibadah pada malam hari dan dilanjutkan melakukan hubungan seksual.

 Namun, Umar menegaskan segala bentuk aktivitas aliran sesat yang dipimpin Frengky sudah tidak ada di Jayapura.

"Tidak ada korban, ada masyarakat yang sekitar ini yang ikut, iming-iming tidak ada juga.

"Kalau di fotonya sudah umuran. Saat ini sudah tidak ada aktivitas, pondoknya yang masih ada," katanya.

Lebih lanjut, AKBP Umar memerintahkan jajarannya agar menumpas segala bentuk ajaran sesat di Jayapura.

"Saya minta Kapolsek langsung tindak tegas," ujarnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved