Paus Leo XIV
Mengapa Paus Amerika Pertama Memilih Nama Leo XIV? Ini Makna dan Sejarah di Baliknya
Sebagai Paus pertama asal Amerika Serikat, ia memilih nama Leo XIV, melanjutkan tradisi yang telah digunakan oleh 13 paus sebelumnya.
Ia terkenal karena berhasil meyakinkan Attila sang Hun untuk tidak menyerang kota Roma.
Leo Agung juga berperan besar dalam merumuskan ajaran tentang kodrat ganda Kristus serta memperkuat gagasan tentang infalibilitas paus.
Sementara itu, Leo IX dikenal sebagai paus reformis yang membawa Gereja ke pusat kehidupan religius Eropa, meski masa kepemimpinannya juga menyaksikan terjadinya skisma besar antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur pada tahun 1054 perpecahan yang masih membekas hingga kini.
Adapun Leo X, paus Renaisans yang menjabat pada awal abad ke-16, dikenal karena mendukung kemegahan Gereja dan memanfaatkan kekuasaan politik di Roma.
Namun, ia juga tercatat dalam sejarah sebagai paus yang mengutuk Martin Luther sebagai bidah, setelah reformator itu menentang praktik jual beli indulgensi dan kemewahan Gereja.
Dengan memilih nama Leo XIV, Paus Prevost, putra asli Chicago yang menghabiskan sebagian besar pelayanannya di Peru, menyiratkan kontinuitas dengan warisan kepemimpinan yang kuat, reformis, dan berorientasi sosial.
Pilihan ini bukan hanya mengakar dalam sejarah Gereja, tetapi juga membawa harapan baru bagi masa depan umat Katolik di seluruh dunia.
Rumah Masa Kecil Paus Leo XIV Kini Jadi Sorotan Dunia Hingga Diburu Para Pembeli |
![]() |
---|
Cerita Kardinal Tagle dan Permen untuk Paus Leo XIV Saat Ketegangan pada Pelaksanaan Konklaf |
![]() |
---|
Momen Hangat Saat Paus Leo XIV Dapat Pelukan dari Kakak Kandungnya pada Misa Pelantikan di Vatikan |
![]() |
---|
Ekspresi Wajah Paus Leo XIV Penuh haru, Saat Menerima Cincin Gembala Kepausan dari Kardinal Tagle |
![]() |
---|
Penampakan Cincin Nelayan Paus Leo XIV dalam Pelantikan Resmi di Vatkan, Dipakai Seumur Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.