Paus Leo XIV

Penampakan Cincin Nelayan Paus Leo XIV dalam Pelantikan Resmi di Vatkan, Dipakai Seumur Hidup

Penampakan Cincin Nelayan Paus Leo XIV dalam Pelantikan Resmi di Vatkan, Dipakai Seumur Hidup

Editor: Joanita Ary
Instagram EWTN Vatican
CINCIN NELAYAN PAUS LEO XIV --- Hari Minggu, 18 Mei 2025, menandai awal resmi masa kepausan Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost dari Chicago. Dalam sebuah misa khidmat yang diadakan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus Leo XIV menerima dua simbol penting dari otoritas kepausan berupa Pallium dan Cincin Nelayan. 

WARTAKOTALIVECOM, VATICAN CITY -- Hari Minggu, 18 Mei 2025, menandai awal resmi masa kepausan Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost dari Chicago.

Dalam sebuah misa khidmat yang diadakan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus Leo XIV menerima dua simbol penting dari otoritas kepausan berupa Pallium dan Cincin Nelayan.

Misa Pelantikan dihadiri oleh sekitar 250.000 umat dan lebih dari 150 delegasi internasional, termasuk para pemimpin dunia seperti Wakil Presiden AS JD Vance, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dan Pangeran Edward dari Inggris.

Simbolisme dan Tradisi dalam Misa Inaugurasi

Misa dimulai dengan prosesi Paus Leo XIV yang menaiki popemobile, disambut dengan sorakan "Viva il Papa" dari para hadirin.

Dalam liturgi yang berlangsung selama dua jam, Paus menerima Pallium, sebuah pita wol putih dengan salib hitam yang melambangkan peran gembala baik dan Cincin Nelayan, yang menampilkan ukiran Santo Petrus dengan jaring ikan, simbol misi evangelisasi Gereja.

Cincin Nelayan, atau Anulus Piscatoris, memiliki akar sejarah sejak abad ke-13 dan digunakan sebagai segel resmi dokumen kepausan hingga tahun 1842.

Setiap Paus memiliki cincin unik yang, setelah wafatnya, dihancurkan untuk mencegah pemalsuan dokumen.

Paus Pertama dari Amerika Serikat

Paus Leo XIV, yang berusia 69 tahun, menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat dan juga memegang kewarganegaraan Peru.

Pengalamannya sebagai misionaris di Peru selama beberapa dekade memberikan perspektif global yang kuat dalam pelayanannya.

Dalam homili pertamanya, beliau menekankan pentingnya iman di tengah tantangan modern, mengkritik kecenderungan masyarakat yang lebih mengandalkan teknologi, uang, dan kekuasaan daripada iman kepada Tuhan.

Agenda Awal Paus Leo XIV

Setelah misa inaugurasi, Paus Leo XIV memiliki jadwal padat yang mencakup:

  • 20 Mei: Mengambil alih Basilika Santo Paulus di Luar Tembok.
  • 21 Mei: Audiensi umum pertama
  • 24 Mei: Pertemuan dengan Kuria Roma dan staf Negara Kota Vatikan.
  • 25 Mei: Mengambil alih Basilika Santo Yohanes Lateran dan Basilika Santa Maria Maggiore.

Paus Leo XIV juga memutuskan untuk mempertahankan sementara semua pejabat Kuria Roma dalam posisi mereka saat ini, memberikan waktu untuk refleksi dan doa sebelum membuat penunjukan definitif.

Harapan dan Tantangan ke Depan

Dengan latar belakang yang mencerminkan keberagaman dan pengalaman pastoral yang luas, Paus Leo XIV diharapkan membawa semangat baru dalam menghadapi tantangan Gereja Katolik di era modern.

Fokusnya pada perdamaian, keadilan sosial, dan dialog antarbangsa menjadi harapan bagi banyak umat di seluruh dunia.

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved