Polemik Ijazah Palsu

Dulu Sempat Minta Damai, Kini Jokowi Ingin Sidang Berlanjut, tapi Tetap Ogah Tunjukkan Ijazah Asli

Jokowi juga enggan memenuhi permintaan pelapor untuk menunjukkan ijazah aslinya ke hadapan publik

|
Editor: Feryanto Hadi
TribunSolo
TAK HADIRI SIDANG MEDIASI - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kembali tak hadir dalam sidang mediasi gugatan dugaan ijazah palsu di PN Surakarta, Rabu (7/5/2025) 

“Sepanjang tuntutan yang diajukan oleh penggugat sama yakni agar tergugat 1 dalam hal ini Ir. H. Joko Widodo menunjukkan ijazah aslinya secara terbuka di muka publik secara tegas kami menyatakan menolak tuntutan tersebut,” terangnya.

Meski diminta oleh mediator Prof. Adi Sulistiyono untuk hadir secara langsung, Jokowi memilih untuk tidak hadir.

YB Irpan mengungkapkan bahwa kliennya tersebut tak perlu hadir langsung.

“Untuk Pak Jokowi memang telah diundang oleh mediator sebagai prinsipal namun ada beberapa pertimbangan tentu saja. Terutama apa yang kami sampaikan minggu lalu pihak penggugat tidak memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan terkait adanya dugaan Pak Jokowi menggunakan ijazah palsu dalam proses Calon Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, maupun Presiden Republik Indonesia sudah layak sepantasnya Pak Jokowi tidak datang dalam proses mediasi untuk menyelesaikan secara win-win solution dengan pihak penggugat yang dipandu oleh mediator,” tuturnya.

Meski tak berkenan hadir, ia menolak anggapan kliennya tidak beritikad baik.

Dengan diberikannya kuasa khusus, menurutnya ini sudah merupakan itikad baik menjalani proses mediasi.

“Yang perlu kami garis bawahi tidak hadirnya Pak Jokowi tidak bisa dikualifikasi sebagai pihak yang beritikad tidak baik mengingat Pak Jokowi tetap memberikan kuasa khusus mediasi. Kami selaku tim kuasa hukum diberi kewenangan diberi keputusan tentang obyek yang saat ini disengketakan dalam tahap mediasi. Mediasi kami tetap memenuhi karena bagian dari hukum acara,” jelasnya.

Mudah untuk tahu ijazah asli atau palsu

Polemik ijazah milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo masih terus bergulir

Jokowi telah dilaporkan ke polisi maupun didugat secara perdata di pengadilan terkait dugaan ijazah palsu

Sebaliknya, Jokowi juga melaporkan pihak-pihak yang menuding ijazahnya palsu ke Polda Metro Jaya

Di sisi lain, Jokowi menjawab tantangan agar kepolisian melakukan proses tes forensik digital untuk menguji keaslian ijazahnya.

 Jokowi mengungkapkan hal itu setelah pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

"Kalau diperlukan (uji forensik) ya silahkan," ucap Jokowi di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025).

Tes forensik digital sendiri adalah proses penyelidikan menggunakan ilmu dan teknologi untuk memeriksa dan menganalisis bukti digital dalam kasus hukum.

Baca juga: Dipolisikan Jokowi, Tifa Siap Terima Konsekuensi: Tapi Jika Dia Salah, Biar Diazab Allah

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved