Tagihan Listrik
Viral Netizen Panik Lihat Tagihan Listrik Melonjak Usai Lebaran, Ini Penjelasan PT PLN
Viral di medsos usai Lebaran ini, Netizen mengeluh tagihan listrik yang melonjak. Apa benar demikian? Berikut adalah penjelasan PT PLN.
"Adanya lonjakan tagihan listrik bisa disebabkan oleh pemakaian listrik yang meningkat," ujarnya.
Selain itu, Grahita menjelaskan, bagi pelanggan pascabayar yang ingin mengetahui riwayat penggunaan listriknya dapat mengaksesnya lewat aplikasi PLN Mobile.
Menurut Grahita, tarif listrik tetap stabil, karena pemerintah ingin menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha.
Berikut adalah rincian tarif listrik per kWh April 2025 adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan rumah tangga daya 450 VA bersubsidi sebesar Rp 415
2. Pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi sebesar Rp 605
3. Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 900 VA, Rp 1.352
4. Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 1.300 VA, Rp 1.444,70
5. Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 2.200 VA, Rp 1.444,70
6. Golongan rumah tangga menengah (R-2/TR) daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53
7. Golongan rumah tangga besar (R-3/TR) daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53
8. Golongan bisnis menengah (B-2/TR) daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70
9. Golongan kantor pemerintah sedang (P-1/TR) daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53
10. Golongan penerangan jalan umum (P-3/TR) daya di atas 200 kVA, Rp 1.699,53.
Demikian rincian tarif listrik per kWh pelanggan subsidi dan nonsubsidi per 1 April 2025.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.