Lebaran 2025
PSI Apresiasi Langkah Pemprov DKI Tindaklanjuti Oknum RW Minta THR Lebaran
Fraksi PSI DPRD apresiasi Pemprov dalam menindaklanjuti kasus pemalakan oleh oknum di Mampang Prapatan Jaksel
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PSI DPRD Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menindaklanjuti kasus dugaan pemalakan oleh oknum RW di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Diketahui, oknum RW di sana meminta sejumlah duit kepada pengusaha dengan dalih tunjangan hari raya (THR).
“Kami mengapresiasi pihak dari Pemprov DKI Jakarta yang cepat merespons dugaan pemalakan itu. Sikap ini dibutuhkan oleh masyarakat yang senantiasa menanti ketegasan pemerintah dalam melayani mereka ketika menghadapi masalah apa pun,” kata Penasihat Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan pada Sabtu (5/4/2025).
August juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menginvestigasi kejadian ini dan menegur pihak oknum yang menyalahgunakan atribusi dari unit pemerintahan setempat.
“Setelah ini, Pemprov DKI Jakarta perlu menyelidiki kejadian di Mampang Prapatan itu dan menindaklanjuti oknum terkait kalau ia terbukti menyalahgunakan kop surat dan stempel RW dalam memalak pelaku usaha yang ada,” ujarnya.
Baca juga: Viral Pemalakan Modus Minta THR, Pemerintah Diminta Tegas Tindak Ormas yang Ganggu Iklim Usaha
August mengaku, mendapat aduan dari pelaku usaha di Kecamatan Mampang Prapatan, bahwa mereka dipalak oleh oknum yang mengatasnamakan pengurus RW. Mereka minta duit dalam rangka mengadakan acara halal bi halal setelah lebaran.
August kembali mengingatkan bahwa masyarakat sedang diterpa oleh gelombang kesulitan ekonomi akhir-akhir ini.
“Masyarakat tidak terkecuali warga Jakarta sedang mengalami kesulitan ekonomi sekarang. Oleh karena itu, semua pihak harus memiliki kepekaan untuk tidak menambah lebih banyak lagi beban pada orang-orang di sekitarnya,” sambungnya.
Menurut August, ini merupakan kesalahan yang fatal karena bisa mengurangi wibawa pejabat-pejabat Pemprov DKI Jakarta di sana ke depannya.
Apalagi RW merupakan salah satu ujung tombak pelayanan dari pemerintah yang ada di wilayah.
“Penindaklanjutan ini bersifat perlu untuk mengembalikan marwah dan wibawa pejabat Pemprov DKI Jakarta di hadapan masyarakat."
"Jangan sampai warga kehilangan kepercayaan gara-gara masalah ini dan tidak lagi memandang para pejabat sebagai pelayan mereka nantinya,” tegasnya.
Ia juga berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya. Pemprov DKI Jakarta harus memastikan pejabat-pejabat di lingkungannya berperilaku tertib dan tidak memberatkan masyarakat.
“Pemprov DKI Jakarta harus memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Para pejabat harus tertib dan tidak berperilaku di luar kewajaran-kewajaran yang ada. Kalau sudah begini, semua pihak dirugikan ketika warga tidak mendapatkan pelayanan yang optimal dan pejabat kehilangan wibawanya di hadapan masyarakat,” katanya.
Terakhir, August mendorong masyarakat untuk melapor kepada pihaknya apabila mereka menghadapi masalah serupa ke depannya.
“Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lapor ke PSI kalau berhadapan dengan masalah serupa lagi ke depannya. Aleg PSI se-Jakarta akan menyikat pungli-pungli yang merugikan masyarakat,” tutupnya. (faf)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
PT KAI Catat Sebanyak 902.715 Orang Gunakan Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
One Way Nasional Arus Balik Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan, 74 Persen Sudah Kembali |
![]() |
---|
Selasa Pagi dari Gerbang Tol Krapyak hingga Cikopo Masih Berlaku One Way Nasional |
![]() |
---|
Disdukcapil DKI Jakarta Bakal Mendata Pendatang Baru Mulai Besok Hingga 8 Juni 2025 |
![]() |
---|
Penumpang Whoosh Tembus 23.500 di Puncak Arus Balik, Hari Ini Lonjakan Masih Terjadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.