Lebaran 2025

One Way Nasional Arus Balik Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan, 74 Persen Sudah Kembali

One Way Nasional pada Selasa (8/4) resmi diberhentikan Korlantas Polri untuk arus balik lebaran 2025

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Warta Kota
ONE WAY NASIONAL - Kondisi lalu lintas kendaraan saat arus balik Lebaran 2025 di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang terpantau ramai lancar pada Minggu (6/4/2025) siang. One Way Nasional kini sudah resmi dihentikan pada Selasa (8/4/2025) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi resmi memberhentikan lalu lintas sistem one way nasional arus balik Lebaran 2025.

Hal tersebut dilakukan langsung dari Command Centre di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (8/4/2025).

"Tadi jam 8, pak menteri dengan kami semuanya menutup one way nasional arus balik yang secara resmi sudah kami tutup," ujarnya.

Namun demikian, Agus mengungkapkan Operasi Ketupat 2025 masih berlangsung hingga nanti pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Selasa Pagi dari Gerbang Tol Krapyak hingga Cikopo Masih Berlaku One Way Nasional

"Kami sampaikan operasi ketupat adalah operasi kemanusiaan yang mana yang paling penting adalah aspek keselamatan," tutur dia.

"Jadi dari aspek keselamatan ini alhamdulilah peristiwa kecelakaan menonjol selama operasi nihil, tidak ada," sambungnya.

Menurut jenderal bintang dua itu, kecelakaan baik di jalan arteri maupun jalan tol dalam arus mudik dan balik kali ini dapat berhasil ditekan.

"Kami tidak mengharapkan ada kecelakaan, tapi alhamdulilah kecelakaan juga menurun. Baik kuantitas jumlah kecelakaan juga menurun," kata Agus.

"Termasuk juga fatalitas korban meninggal dunia juga turun. Baik yang ada di jalan arteri dan di jalan tol, jadi semuanya turun," lanjut dia.

Baca juga: One Way dari Kawasan Puncak Bogor ke Jakarta, Lalu Lintas di Simpang Gadog Lengang dari Kendaraan

Hingga saat ini, sudah hampir 74 persen kendaraan sudah mengarah ke Jakarta dalam arus balik Lebaran 2025.

"Hasil analisa dan evaluasi untuk arus balik, kembali itu hanya rata-rata maksimal 85 persen, yang lainnya itu setelah operasi nanti berangsur-angsur akan kembali ke Jakarta," ucapnya.

"Jadi tidak harus 100 persen. Jadi masih ada yang liburan, masih ada yang berada di luar Jakarta, tetapi yang paling terpenting adalah kondusivitas. Jadi kondisi lancar, kecelakaan menonjol tidak ada," sambungnya. (m31)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved