Pagi ini Contraflow satu lajur Diberlakukan dari KM 70 hingga KM 47 Tol Japek

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Contraflow satu lajur di KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kini masih diberlakukan, Senin (7/4/2025).

Demikian informasi yang disampaikan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melalui akun Instagram @korlantaspolri.ntmc sekira pukul 09.00 WIB.

"Saat ini masih diberlakukan sistem contraflow 1 lajur dari KM 70 sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," tulis akun itu.

Kendaraan besar pun diimbau untuk dilarang memasuki jalur contraflow. 

Batas kecepatan saat memasuki contraflow yakni 40 kilometer per jam.

Baca juga: Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Korlantas Polri Jadikan One Way dan Contraflow Andalan

Selain itu, pemudik dari arah Timur atau Selatan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta diharapkan untuk menggunakan Rest Area di KM 19 B.

"Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara," katanya.

"Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan," sambungnya. 

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa evaluasi akan terus dilakukan secara real-time. 

"Kami akan melihat parameter jumlah traffic counting dan visi rasio di lapangan untuk menyesuaikan kebijakan rekayasa lalu lintas yang paling efektif," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com. 

Ia juga menambahkan bahwa penerapan contraflow akan dimulai dari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek dan dapat diperpanjang hingga KM 36 jika arus lalu lintas masih tinggi. 

"Contraflow dari KM 70 hingga KM 47, sampai nanti kita perpanjang di KM 36, akan melihat parameter-parameter jumlah traffic counting termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan," jelasnya. 

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan arus pada 3 April, Korlantas telah menerapkan oneway lokal tahap pertama dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama. 

Jika pada 4 April masih terjadi peningkatan arus dari arah timur menuju Jakarta, maka contraflow tahap kedua dari KM 246 hingga KM 188 akan diberlakukan. 

"Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur menuju Jakarta, kami akan lakukan contraflow tahap dua dari KM 246 - KM 188," tutur Agus.