Berita Regional

Diminta Menanam Pohon, Dedi Mulyadi Beri Kompensasi untuk Mantan Pegawai Hibisc Fantasy Puncak Bogor

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat marah ke mantan pegawai Hibisc Fantasy, Puncak, Kabupaten Bogor, yang menagih kompensasi.

Wartakotalive/Hironimus Rama
PENATAAN PUNCAK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kanan), saat ditemui di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025) malam. Dedi Mulyadi sempat marah ke mantan pegawai Hibisc Fantasy, Puncak, Kabupaten Bogor, yang menagih kompensasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat marah ke mantan pegawai Hibisc Fantasy, Puncak, Kabupaten Bogor.

Para mantan pegawai itu menagih kompensasi ke Dedi Mulyadi pada Kamis (27/3/2025).

Mereka menagih janji Dedi Mulyadi tentang uang kompensasi setelah tempat kerjanya dibongkar Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena berada di daerah resapan air.

Baca juga: Cegah Macet Parah di Puncak Bogor, Dedi Mulyadi Liburkan Operasional Angkot Selama Lebaran

"Apa yang saya lakukan sampai mata saya melotot bukan untuk diri saya," kata Dedi Mulyadi melalui unggahan di akun medsosnya dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).

"Yang mendapat berkah, hikmah dari rimbunnya pohon di Puncak adalah masyarakat Puncak, Bogor, dan masyarakat yang ada di daerah aliran sungai yang lahir dari aliran Sungai Cisarua," lanjutnya.

Dedi Mulyadi menjelaskan, ada program penanaman pohon bagi mantan pegawai Hibisc.

Baca juga: Tegaskan Bakal Berantas Preman, Ini Pesan Tegas Dedi Mulyadi kepada Satgas Pemberantasan Premanisme

Hal ini dilakukannya karena sebanyak 80 mantan pegawai Hibisc sudah menanam pohon di bekas bangunan yang dibongkar.

"Agar tidak sisirikan (iri), saya minta semuanya menanam pohon, walau hanya lima pohon yang penting nanam," kata Dedi Mulyadi.

Mantan pegawai Hibisc yang berjumlah 80 orang itu, menurut Ded iMulyadi, sudah mendapat honor dari pekerjaannya menanam pohon.

Baca juga: Video Viral Petugas Mengaspal Jalan dengan Cara Diinjak-injak di Karawang, Begini Kata Dedi Mulyadi

Sedangkan mantan pegawai yang menemuinya dan belum dapat kompensasi ada 42 orang.

"Dari 42 orang tersebut, setelah saya sedikit marah, akhirnya mereka bersedia menanam pohon, satu orang nanam lima pohon, nggak banyak," ujarnya.

Namun, dari 42 orang itu belum semuanya bersedia menanam pohon dan baru ada 31 orang yang bersedia nanam pohon.

Baca juga: Kabar Gembira, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga 30 Juni 2025

"Hari ini (yang 31 orang) sudah menyampaikan data rekeningnya ke teman-teman saya di pemprov, saya akan memberi supporting ke mereka yang mau nanam pohon," kata Dedi Mulyadi.

Rencananya, pemprov akan segera mentransfer honor ke 31 orang tersebut.

Dedi Mulyadi berharap, honor tersebut bisa dipakai untuk Lebaran walaupun sederhana.

"Mudah-mudahan yang 11 orang lainnya mau menanam pohon," ujar Dedi Mulyadi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Beri Kompensasi Eks Pegawai Hibisc meski Ada yang Tak Mau Tanam Pohon"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved