Video Viral Petugas Mengaspal Jalan dengan Cara Diinjak-injak di Karawang, Begini Kata Dedi Mulyadi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan petugas mengaspal jalan di Jalur Pantura, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Video menjadi viral karena aspal hanya digelar di jalan berlubang lalu diinjak-injak petugas tersebut.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut memberikan tanggapan atas video tersebut.

Baca juga: Ikuti Jejak Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Andra Soni Putihkan Pajak Kendaraan yang Menunggak

"Saya lihat video seorang petugas menuangkan aspal ke lubang jalan di jalur Pantura Karawang, kemudian diinjak-injak, ada argumentasi itu aspal dingin," kata Dedi Mulyadi di akun Instagram @dedimulyadi71 dan dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Dedi Mulyadi menjelaskan ada jenis aspal yang diinjak-injak kaki setelah dituangkan ke jalan dan penggunaannya dalam keadaan dingin.

"Tapi cara menuangkannya, meratakannya, mungkin tidak diinjak-injak seperti itu, ada alat yang menjadi standar Kementerian PU," kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: Kabar Gembira, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga 30 Juni 2025

Pekerjaan menuangkan aspal dingin, biasa dilakukan di jalan tol.

Dedi Mulyadi menyampaikan, perbaikan jalan di Jalur Pantura merupakan kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PU.

Ada satuan kerja yang menangani perbaikan jalan di Jalur Pantura.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tegas Larang Study Tour di Jabar, Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orang Tua

"(Perbaikan jalan Pantura) bukan oleh Dinas PU Jawa Barat karena itu jalan nasional, memang ada tingkatan kewenangannya," kata Dedi Mulyadi.

"Jalan nasional kewenangan Menteri PU, jalan provinsi oleh pemprov, jalan kabupaten oleh pemerintah kota kabupaten, jalan desa kewenangannya (pemerintah) desa," lanjutnya.

Dedi Mulyadi mengajak pihak terkait untuk memperbaiki kualitas infrastruktur di berbagai tempat di Provinsi Jawa Barat, baik jalan nasional, provinsi, kota kabupaten serta desa.

Baca juga: Buka Hari Minggu, Dedi Mulyadi Sebut Warga Bisa Bayar Pajak Kendaraan Seken Tanpa KTP Pemilik Lama

"Mari perbaiki seluruh pekerjaan kita, dan koreksi apa yang menjadi kesalahan kita," katanya.

Sementara itu, Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Jawa Barat, Kementerian PU, Agung Satrio menjelaskan, ada bahan aspal yakni TCM atau tambal cepat mantap.

Aspal ini merupakan aspal khusus.

Baca juga: Tegas! Dedi Mulyadi Minta Polisi Tindak Aksi Premanisme Seperti yang Dilakukan Suhada Jagoan Cikiwul