Berita Nasional

Alhamdulillah, Tunjangan Guru ASN dan Honorer Mulai Cair Hari Ini, Segini Besaran Nominalnya

Abdul Mu'ti menerangkan bahwa sebelumnya penyaluran tunjangan guru ASN daerah ditransfer ke rekening kas umum daerah

|
Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
TUNJANGAN- Pemerintah mengumumkan bahwa pencairan tunjangan untuk guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer mulai disalurkan pada Kamis (13/5/2025). 

Golongan IVe: Rp3.880.400 – Rp6.373.200 

Sementara untuk guru berstatus PPPK juga diberikan satu kali gaji pokok. 

Hal ini sesuai Perpres Nomor 11 Tahun 2024: 

Golongan I: Rp1.938.500-Rp2.900.900 

Golongan II: Rp2.116.900-Rp3.071.200 

Golongan III: Rp2.206.500-Rp3.201.200 

Golongan IV: Rp2.299.800-Rp3.336.600 

Golongan V: Rp2.511.500-Rp4.189.900 

Golongan VI: Rp2.742.800-Rp4.367.100 

Golongan VII: Rp2.858.800-Rp4.551.100 

Golongan VIII: Rp2.979.700-Rp4.744.400 

Golongan IX: Rp3.203.600-Rp5.261.500 

Golongan X: Rp3.339.600-Rp5.484.000 

Golongan XI: Rp3.480.300-Rp5.716.000 

Golongan XII: Rp3.627.500-Rp5.957.800 

Golongan XIII: Rp3.781.000-Rp6.209.800 

Golongan XIV: Rp3.940.900-Rp6.472.500 

Golongan XV: Rp4.107.600-Rp6.746.200 

Golongan XVI: Rp4.281.400-Rp7.031.600 

Golongan XVII: Rp4.462.500-Rp7.329.900.

Tunjangan Khusus

Guru ASND yang ditugaskan di daerah khsusus diberikan Tunjangan Khusus setiap bulannya.

Dengan syarat tertentu, guru ASND atau guru ASN Daerah bisa mendapatkan tunjangan khusus sebesar tiga kali gaji.

Tambahan Penghasilan

Lebih lanjut, guru yang telah terdata di Dapodik bisa mendapatkan tambahan penghasilan sebesar Rp 250.000 setiap bulannya.

Pembayaran tunjangan profesi guru dan tunjangan khusus dicairkan per triwulan atau per tiga bulan.

Besaran Tunjangan Sertifikasi Guru Honorer

Sementara itu, bagi guru honorer pada tahun ini mengalami kenaikan Rp 500.000 dari yang sebelumnya Rp 1,5 juta. 

Maka, sebelum Lebaran, para guru honorer akan menerima tunjangan sertifikasi sebesar Rp 2 juta.

Agar pencairan tepat waktu sesuai target, Kemendikdasmen juga meminta pemerintah daerah aktif mengirimkan data rekening guru dan percepatan pengusulan Surat Keputusan Penerima Tunjangan melalui aplikasi SIMTUN. 

Sebab berdasarkan data saat ini, dari sekitar 900.000 data rekening guru yang sudah masuk, 70 persen di antaranya sudah dinyatakan valid oleh bank. 

Namun, masih ada sekitar 200.000 data rekening guru yang sedang dalam proses verifikasi lebih lanjut oleh bank.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved