Breaking News

Ramadan 2025

Dedi Mulyadi Cegah ASN Tidur Usai Salat Subuh Saat Ramadan, Anak Buahnya Wajib Kerja Mulai 06.30 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membuat gebrakan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat selama Ramadan 2025 dengan kerja lebih cepat.

KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING
JAM KERJA ASN - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di kompleks Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025). Dedi Mulyadi mengubah aturan jam kerja bagi ASN selama bulan Ramadan menjadi lebih cepat dari biasanya.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membuat gebrakan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat selama Ramadan 2025.

Dedi Mulyadi mengubah aturan jam kerja bagi para ASN selama bulan Ramadan menjadi lebih cepat dari biasanya. 

Dedi Mulyadi memastikan anak buahnya harus bekerja lebih awal dibanding para ASN yang ada di daerah lainnya. 

"Mohon maaf, akan saya ubah masuknya pukul 06.30 WIB," kata Dedi melalui video yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).

Padahal biasanya para ASN tersebut masuk kerja pada pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 14.30 WIB saat Ramadan. 

Dedi Mulyadi membantah gebrakan yang dilakukan dengan mengubah jam masuk kerja lebih awal terhadap ASN demi untuk mencari sensasi. 

"Saya menggunakan logika," ujarnya.

Dedi Mulyadi beralasan kebanyakan orang memiliki kebiasaan tidur setelah sahur dan menjalankan Salat Subuh

Nantinya mereka bangun kesiangan dan terlambat untuk kemudian bersiap-siap mengawali aktivitas di kantor. 

"Kesiangan, bangun jam 7," katanya.

Kebiasaan tidur setelah sahur, menurut Dedi, justru tidak baik. Selain telat pergi ke kantor, kebiasaan ini juga buruk dari sisi kesehatan. 

"Setelah sahur, perut penuh makanan, lalu ditidurkan. Itu tidak boleh dari sisi kesehatan maupun sisi ajaran Kanjeng Rasul (Muhammad SAW)," kata dia.

Baca juga: Aturan Jam Kerja ASN Pemprov DKI Jakarta Selama Ramadan 2025, Istirahat Hanya 30 Menit

Lain halnya jika bangun tidur, sahur, shalat subuh, kemudian mandi dan berangkat ke kantor.

Jika demikian, tubuh seseorang akan bugar.

Sementara terkait jam istirahat, kata Dedi, pihaknya menambakan dari awalnya setengah jam, kini menjadi 1 jam. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved