Sidang Etik Sahroni, Uya Kuya, Hingga Eko Patrio Digelar MKD

Ringkasan Berita:

• Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menggelar sidang etik terhadap lima anggota DPR yakni Adies Kadir, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Ahmad Sahroni 
• Sidang dipimpin Ketua MKD Nasaruddin Dek Gam menghadirkan saksi dan dalam sidang, diputar kembali momen pidato kenegaraan Presiden Prabowo yang diwarnai joget anggota DPR.
• Sidang etik ini merupakan tindak lanjut atas lima pengaduan resmi yang masuk ke MKD dengan nomor 39, 41, 42, 44, dan 49/PP/IX/2025.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sidang etik untuk 5 anggota DPR yang menjadi sorotan hingga rumah beberapa di antara dari mereka dijarah massa, saat demo ricuh akhir Agustus lalu digelar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Senin (3/11/2025).

Kelima anggota DPR itu, yakni Adies Kadir, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Surya Utama (Uya Kuya), Nafa Urbach, dan Ahmad Sahroni.

Sidang etik MKD ini dipimpin langsung oleh Ketua MKD Nasaruddin Dek Gam, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Ahmad Sahroni Ketemu Petinggi PSI di Plaza Senayan, Bro Ron: Ada Surprise 10 November Nanti

"Karena itu, hari ini MKD akan meminta keterangan dari saksi dan ahli untuk memperjelas duduk perkara rangkaian peristiwa yang mendapat perhatian publik yang terjadi sejak 15 Agustus sampai 3 September 2025," kata Nasaruddin membuka sidang.

Nasaruddin mengatakan, saksi pertama yang akan dimintai keterangannya, yakni Deputi Persidangan Setjen DPR RI Suprihatini.

Suprihartini lebih dulu mengucapkan sumpah sebelum memberikan keterangannya.

Selain itu juga dihadirkan Koordinator Orkesta saat acara Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo.

Dalam sidang, diputar kembali momen acara Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo.

Usai sidang, ada acara hiburan dan nyanyian sejumlah lagu yang dibawakan oleh paduan suara.
 
Momen inilah, sejumlah anggota DPR berjoget mengikuti irama musik.
 
Sampai saat ini, sidang masih berlangsung.

Sidang juga dihadiri oleh sejumlah anggota MKD lainnya.

Seperti diketahui anggota DPR yang nonaktif, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari NasDem, Surya Utama atau Uya Kuya dan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dari PAN, dan Adies Kadir dari Golkar.

Mereka dinonaktifkan pada akhir Agustus lalu.

Baca juga: Lama Tak Muncul, Kini Ahmad Sahroni Hadir Wisuda dan Raih Gelar Doktor Hukum

“Rapat dilaksanakan dalam rangka membahas perkembangan perkara pengaduan yang masuk ke MKD DPR RI serta surat-surat resmi dari pihak terkait yang memerlukan tindak lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Tata Beracara MKD,” kata Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam melalui keterangan tertulis, Kamis (30/10).
 
 Dek Gam mengatakan, sidang lima anggota DPR yang dinonaktifkan itu akan dilanjutkan berdasarkan lima pengaduan berbeda yakni pengaduan nomor 39/PP/IX/2025, 41/PP/IX/2025, 42/PP/IX/2025, 44/PP/IX/2025, dan 49/PP/IX/2025.
 
 “Menyetujui penanganan lanjutan terhadap beberapa anggota DPR RI berstatus nonaktif, yakni: a) Dr. Ir. Adies Kadir, S.H., M.Hum. b) Surya Utama, S.I.P. c) Eko Hendro Purnomo, S.Sos. d) Nafa Indria Urbach. e) Ahmad Sahroni,” ujarnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp