Retreat Kepala Daerah
Retreat Kepala Daerah, Kader PDIP Bingung, Bupati Nganjuk Tiba di YIA, Pramono Anung Temui Megawati
Kader PDIP yang jadi kepala daerah saat ini sedang bingung. Ikut retreat atau tidak? Sebab ada instruksi Megawati agar menunda.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bikin kejutan lewat instruksinya kepada semua kader agar menunda ikut retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, Jateng.
Hal ini buntut dari penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Tentu saja hal ini, bikin bingung kader PDIP yang terpilih jadi kepala daerah di Pilkada 2024.
Seperti Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, Jumat (21/2/2025) pagi.
Mengenakan setelan biru, ia melintas di pintu kedatangan tanpa memberikan komentar terkait partisipasinya dalam retret kepala daerah di Magelang.
Baca juga: Dedi Mulyadi Pastikan Kepala Daerah di Jawa Barat Kader PDIP Tidak Patuhi Larangan Megawati
Marhaen mengaku galau karena adanya instruksi Megawati agar kepala daerah dari PDIP menunda mengikuti retret.
Marhaen mengungkapkan bahwa dirinya akan menunggu perkembangan lebih lanjut di hotel sebelum mengambil keputusan.
"Saya lagi bingung. Saya mau ke hotel untuk menunggu," katanya.
Ia pun enggan memberikan komentar lebih jauh kepada wartawan.
"Maaf, sedang tidak bisa," ucapnya.
Baca juga: Masinton Pasaribu Patuhi Megawati, Tidak Ikut Retreat Kepala Daerah, Bagaimana dengan Pramono Anung?
Adapun Marhaen tiba di YIA sekitar pukul 07.00 WIB dengan penerbangan Batik Air, bertepatan dengan kedatangan beberapa kepala daerah lainnya, antara lain Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Pinrang Irwan Hamid, Bupati Wajo Andi Rosman, dan Bupati Bontang Neni Moerniaeni.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, juga belum memberikan kepastian mengenai keikutsertaannya dalam retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi, Hasto mengaku masih berkoordinasi dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, untuk mengklarifikasi surat edaran dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Megawati menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dari PDIP untuk menunda mengikuti retret melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).
Di situ, ia menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
retreat kepala daerah
Kader PDIP
PDIP
Megawati
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi
Pramono Anung
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo
Hari ini 87 Kepala Daerah akan Jalani Retret Gelombang Dua, Naik Kereta Cepat Whoosh |
![]() |
---|
Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang Dilaporkan ke KPK, Begini Tanggapan Mendagri Tito Karnavian |
![]() |
---|
Tito Karnavian Sebut Tunggakan Retret Kepala Daerah Masih Rp 11 Miliar |
![]() |
---|
Aktivis Anti Korupsi Laporkan Retreat Kepala Daerah ke KPK, Bima Arya: Mandat UU Semua Dibiayai APBN |
![]() |
---|
Aktivis Anti Korupsi Lapor ke KPK Soal Retreat Kepala Daerah, Ini Penjelasan Hasan Nasbi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.