Kriminalitas

Nenek Bimih Diduga Dibunuh Perampok di Toko Kelontongnya di Bekasi, Keluarga Sebut Ada 4 Pelaku

Nenek Bimih (72) diduga tewas akibat perampokan dan pembunuhan yang dilakukan empat pelaku di toko kelontongnya di Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi.

Tribun
PERAMPOKAN DAN PEMBUNUHAN - Ilustrasi Pembunuhan. Nenek Bimih (72) diduga tewas akibat perampokan dan pembunuhan yang dilakukan empat pelaku di toko kelontongnya di Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025) dini hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nenek Bimih (72) diduga tewas akibat perampokan dan pembunuhan yang dilakukan empat pelaku di toko kelontongnya, Jalan Pulo Rengas, Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Udin (52), menantu korban, mengungkapkan informasi tersebut berdasarkan keterangan warga yang melihat sejumlah pelaku keluar dari toko kelontong milik Bimih.

Baca juga: Diduga Dirampok dan Dibunuh, Fakta-fakta Nenek Bimih Ditemukan Tewas dalam Toko Kelontong di Bekasi

Saat beraksi, para pelaku diduga berbagi peran dengan dua pelaku beraksi di dalam toko, sedangkan dua lainnya menunggu di luar menggunakan dua sepeda motor.

"Pelaku ada empat, dua di dalam, dua lagi di motor, di luar," kata Udin saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Udin berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus yang merenggut nyawa ibu mertuanya.

Baca juga: Nenek di Bekasi Tewas Terikat, Perampok Diduga Merusak CCTV, AKP Basuni: Kami Cari Bukti Pendukung

Ia meminta agar polisi menangkap para pelaku, baik dalam keadaan hidup maupun mati.

"Hidup atau mati, tangkap kalau bisa hukum mati, tuntaskan, saya minta ke kepolisian tolong dituntaskan," tegas Udin.

Sebelumnya, Nenek Bimih ditemukan tewas di toko kelontongnya pada Senin dini hari.

Baca juga: Nenek Pedagang Kelontong di Bekasi Tewas dengan Kondisi Terikat, Diduga Menjadi Korban Perampokan

Korban ditemukan dengan kondisi leher, tangan, dan kaki terikat menggunakan kain.

Udin menerima informasi mengenai kematian ibu mertuanya dari putranya sekitar pukul 00.30 WIB.

Setelah mendengar kabar tersebut, Udin yang telah pisah rumah dengan mertuanya langsung menuju toko kelontong yang juga menjadi tempat tinggal korban.

Baca juga: Tewas dalam Kondisi Sejumlah Tubuh Terikat, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Nenek Bimih di Bekasi

Setibanya di lokasi, Udin menemukan Nenek Bimih tergeletak tak bernyawa di ruang kamar dengan kondisi yang mengenaskan.

Udin juga melihat lemari rumah dan lemari toko kelontong berantakan, serta gembok rolling door toko yang berhasil dirusak oleh pelaku.

Diduga, Nenek Bimih menjadi korban perampokan yang disertai pembunuhan, hal ini diperkuat dengan rusaknya empat CCTV dan hilangnya kotak penyimpan rekaman CCTV.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka, Nenek Yonih Meninggal, Bahlil Minta Maaf, PT Pertamina: Bukan Karena Antre

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved