Kriminalitas

Diduga Dirampok dan Dibunuh, Fakta-fakta Nenek Bimih Ditemukan Tewas dalam Toko Kelontong di Bekasi

Nenek bernama Bimih ditemukan tewas di dalam toko kelontongnya di Jalan Pulo Rengas, Desa Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025) dini hari.

Wartakota
DIDUGA DIRAMPOK DAN DIBUNUH - Ilustrasi pembunuhan. Nenek bernama Bimih ditemukan tewas di dalam toko kelontongnya di Jalan Pulo Rengas, Desa Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025) dini hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nenek bernama Bimih ditemukan tewas di dalam toko kelontongnya di Jalan Pulo Rengas, Desa Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025) pukul 00.30 WIB.

Nenek berusia 72 tahun itu diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.

Hal ini merujuk hilangnya harta benda milik korban, di antaranya uang, ponsel, rokok, termasuk kotak penyimpan rekaman empat kamera CCTV.

Baca juga: Dijerat Pasal Hukuman Mati, Anggota TNI Terdakwa Pembunuhan Bos Rental di Tangerang Tertunduk Lemas

Dugaan semakin menguat lantaran jasad korban ditemukan dalam kondisi kaki, tangan, dan leher terikat sebuah kain saat pertama kali ditemukan di kamarnya.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus yang diduga melibatkan empat pelaku tersebut.

Nenek Bimih diduga dirampok hingga kemudian dibunuh.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi Jatim Dinyatakan Psikopat Narsistik

Menantu korban, Udin (52), pertama kali menerima informasi ibu mertuanya meninggal dari putranya sekitar pukul 00.30 WIB.

Udin yang kini telah pisah rumah dengan ibu mertuanya itu langsung beranjak menuju toko kelontong yang juga dijadikan tempat tinggal korban.

Setibanya di lokasi, korban ditemukan tergeletak tidak bernyawa di ruang kamar dengan kondisi kaki, tangan, dan leher terikat.

Baca juga: Nenek Pedagang Kelontong di Bekasi Tewas dengan Kondisi Terikat, Diduga Menjadi Korban Perampokan

Saat itu, Udin juga melihat lemari rumah dan lemari toko kelontong berantakan.

Gembok rolling door toko juga berhasil dirusak pelaku.

Udin menduga, ibu mertuanya menjadi korban perampokan yang disertai dengan pembunuhan.

Baca juga: Ini Kronologis Perampokan Mobil Pajero di Kota Wisata Cibubur, Wanita Penghuni Rumah Disekap

Hal ini merujuk dari hilangnya empat CCTV di rumah korban yang diduga dibawa kabur pelaku untuk menghilangkan jejak.

"CCTV dibongkar, boks-nya dibawa kabur sama pelaku," ujar Udin, Senin.

Selain CCTV, uang, ponsel, dan rokok milik korban juga raib.

Baca juga: Perampokan di Pintu Tol Tanjung Priok Jakarta Utara, Ini Tips Cegah Kejahatan Saat Sedang Berkendara

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved