Kriminalitas

Diduga Dirampok dan Dibunuh, Fakta-fakta Nenek Bimih Ditemukan Tewas dalam Toko Kelontong di Bekasi

Nenek bernama Bimih ditemukan tewas di dalam toko kelontongnya di Jalan Pulo Rengas, Desa Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025) dini hari.

Wartakota
DIDUGA DIRAMPOK DAN DIBUNUH - Ilustrasi pembunuhan. Nenek bernama Bimih ditemukan tewas di dalam toko kelontongnya di Jalan Pulo Rengas, Desa Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025) dini hari. 

Namun Udin tak mengetahui total jumlah uang yang hilang.

"Kalau (jumlah uang) itu saya belum jelas, yang jelas ponsel dan uang dibawa," kata Udin.

Setelah menemukan mertuanya tak lagi bernyawa, Udin langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

Baca juga: Viral Perampokan di Perumahan Kota Wisata, Tiga Perampok Berparang Masuk Rumah dan Menyekap Korban

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa jasad korban ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pada Senin sore kemarin, jasad Nenek Bimih tiba di Masjid Nurul Huda, tak jauh dari rumahnya untuk disalatkan.

Jenazah Nenek Bimih kemudian dikebumikan di TPU Kandri diiringi isak tangis sanak saudara dan tetangga.

Berdasarkan hasil visum di RS Polri, Nenek Bimih mengalami luka cekikan di leher, bekapan di bagian mulut, dan kepala.

Pelaku diduga empat orang

Udin menduga pelaku perampokan dan pembunuhan berjumlah empat orang.

Hal ini diketahui berdasarkan keterangan warga yang sempat melihat beberapa pelaku keluar dari toko kelontong korban.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku diduga berbagi peran.

Baca juga: Perampokan di Kota Wisata Bogor Terekam CCTV, 4 Pelaku Ambil Pajero Sport Tapi Gagal Bawa Brankas

Dua pelaku melakukan perampokan disertai pembunuhan, serta dua lainnya bertugas sebagai joki yang menggunakan dua sepeda motor.

"Pelaku ada empat, dua di dalam, dua lagi di motor, di luar," tutur Udin.

Udin berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus yang menewaskan ibu mertuanya tersebut.

Baca juga: Sekap Karyawan, Ini Kronologis Perampokan Uang Rp 60 Juta di SPBU di Pondok Aren Tangerang Selatan

Ia juga berharap polisi dapat menangkap para pelaku, baik dalam keadaan hidup maupun mati.

"Hidup atau mati, tangkap kalau bisa hukum mati, tuntaskan," kata Udin.

Kapolsek Cabang Bungin AKP Basuni telah memeriksa dua saksi dalam kasus ini,  namun tak menjelaskan identitas saksi itu.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek Bimih Diduga Dibunuh dan Dirampok, Ditemukan dengan Kondisi Tangan, Kaki, dan Leher Terikat" 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved