Breaking News

Penganiayaan

3 ART di Kelapa Gading Jakut jadi Korban Penganiayaan Majikan, Sering Ditendang dan Dipukuli

Sedikitnya tiga asisten rumah tangga (ART) jadi korban penganiayaan yang dilakukan pasangan suami istri majikannya seperti dimaki hingga ditendang.

Tribun Jakarta/Gerald Leonardo
ART KORBAN PENGANIAYAAN - Tiga asisten rumah tangga (ART) jadi korban dugaan penganiayaan pasangan suami istri majikannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (10/2/2025) diselamatkan dari rumah tempatnya bekerja. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sedikitnya tiga orang asisten rumah tangga (ART) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pasangan suami istri majikannya. 

Terduga pelaku penganiayaan adalah sang suami, AP dan istrinya, AM yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara

Kedua terduga pelaku penganiayaan pun diamankan pihak kepolisian dari rumahnya pada Senin (10/2/2025) malam bersamaan dengan ketiga ART yang menjadi korban. 

Pengungkapan kasus penganiayaan tersebut bermula setelah satu di antara tiga ART kabur dengan cara membuka pagar rumah selepas salat Magrib, Senin petang.

Korban lalu melaporkan penganiayaan yang dialami kepada warga sekitar lalu diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.

Berdasarkan pengakuan ketiga korban, mereka telah berulang kali dianiaya oleh para pelaku dengan cara dipukuli hingga ditendang.

Salah seorang ART, Humairoh, menceritakan dirinya kabur dari rumah setelah memanfaatkan pagar yang terbuka. 

"Saya pas Magrib itu keluar rumah, langsung ke rumah warga mengadukan hal itu. Saya beberapa kali dianiaya oleh majikan," ucap Humairoh kepada TribunJakarta.com, Senin malam.

Bahkan, salah satu korban ada yang menderita luka pada bagian bibirnya ketika diamankan polisi Senin malam.

Setelahnya Humairoh pun mengadukan penganiayaan yang dialami untuk kemudian dilaporkan warga ke polisi. 

Sementara ART lainnya, Rinawati (32), yang baru bekerja tiga hari telah mengalami trauma akibat perlakuan kasar majikannya. 

Selama tiga hari bekerja di rumah itu, Rinawati mengalami perlakuan kasar mulai dari dimaki-maki hingga ditendang.

Baca juga: Ditangkap, 4 Pelaku Penembakan dan Penganiayaan yang Sebabkan Seorang Pria Tewas di Kota Bogor

"Kita kan kerja, ada yang salah ada yang benar. Semua tuh ditendang ya, kadang ya kayak gini, jam 3 baru tidur, jam 4 udah bangun lagi. Marah-marah terus," ungkapnya.

Selain itu korban juga perlakuan kasar yang dilakukan para majikannya itu seringkali terjadi dilandasi hal-hal sepele.

"Hal sepele, kayak salah diomongin langsung dia marah, marahnya nggak umum. Saya baru tanggal 7 kemarin masuk, tapi udah trauma saya pak," pungkas Rinawati sambil menangis.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved