Berita Nasional

Prabowo Subianto Puji Gus Miftah Sudah Akui Kesalahan dan Mundur dari Utusan Presiden

Presiden Prabowo Subianto menanggapi mundurnya Miftah Maulana Habiburrahma atau Gus Miftah dari jabatannya

Kolase foto/istimewa
Presiden Prabowo Subianto memuji tindakan Gus Miftah setelah menghina pedagang es teh yang sempat viral 

"Yang saya hormati bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Wakil Presiden serta seluruh Rakyat Indonesia yang saya cintai," kata Gus Miftah membuka pernyataannya.

Ia lalu mengutip ayat 26 surat Ali Imran yang berisi

"Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki.

Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki.

Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu"

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam setelah berdoa.

Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," katanya.

Gus Miftah mengatakan keputusan itu diambil tanpa tekanan dan permintaan dari siapapun.

Gus Miftah yang terlihat menangis bicara bahwa keputusan itu diambil arena rasa cinta hormat dan tanggungjawab dirinya kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat.

"Keputusan ini bukan suatu akhir atau langkah mundur melainkan awal untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam," kata Gus Miftah terbata-bata.

Ia mengutip ucapan seseorang yang berjiwa kstaria bahwa jabatan itu hanya titipan sementara.

Oleh karena itu sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat,  ia merasa bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas pada jabatan dan kedudukan tapi mencakup seluruh ruang.

Gus Miftah kembali menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Presiden Prabowo Subianto yang memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Utusan Khusus Presiden.

"Saya seorang anak berlatar belakang dari jalanan yang bergaul dengan dunia marjinal, premanisme dan klub malam telah diangkat derajat setinggi-tinggi olkeh bapak presiden adalah anugerah yang luar biasa diberikan kepada saya," imbuhnya.

Gus Miftah juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved