Pilkada 2024
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Kota Tangerang Hanya 58 Persen dari Total 1,3 Juta DPT
Partisipasi masyarakat Kota Tangerang dalam Pilkada 2024 ini berkisar 58 sampai 59 persen saja, ada penurunan dibandingkan Pemilihan Presiden
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi suara dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tangerang, Yudhistira Prasastra mengatakan, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 kali ini hanya 58 persen.
"Partisipasi masyarakat Kota Tangerang dalam Pilkada 2024 ini berkisar 58 sampai 59 persen saja, ada penurunan dibandingkan Pemilihan Presiden pada bulan Februari 2024 lalu yang mencapai angka 81 persen," ujar Yudhistira kepada awak media, Kamis (5/12/2024).
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT di Kota Tangerang sebenarnya mencapai angka 1.377.828.
Dari jumlah tersebut pemilih dari kalangan milenial paling mendominasi dengan presentase 37 persen, disusul oleh Gen X berjumlah 28 persen, Gen Z sebanyak 25 persen, baby booomer 10 persen, serta generasi pre boomer hanya 1 persen.
Baca juga: Kubu RIDO Ngotot PSU, KPU DKI Jakarta: Partisipasi Pemilih Rendah di Pilkada Bukan Alasan
Namun demikian jumlah masyarakat yang datang memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2024-2029 hanya sebanyak 802.325 orang saja.
"Tingkat partisipasi masyarakat yang datang memilih dilihat dari jumlah suara sah sebanyak 758.778 dan jumlah suara tidak sah ada 43.547," paparnya.
"Dengan demikian jumlah keseluruhannya itu 802.325 untuk pemilihan calon Kepala Daerah Kota Tangerang," sambungnya.
Berbeda dengan tingkat provinsi, jumlah surat suara sah dan tidak sah mengalami perbedaan hingga 1.000 suara.
Pasalnya jumlah surat suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten mencapai jumlah total 803.527.
"Untuk jumlah seluruh suara sah Pilgub Banten itu 762.455, sedangkan jumlah suara tidak sahnya berjumlah 41.072. Jadi total jumlah keseluruhannya 803.527 di Kota Tangerang," ungkapnya.
Menurut Yudhis, rendahnya minat dan peran serta masyarakat untuk memilih calon kepala daerah tersebut merupakan hal yang lumrah jika dibandingkan dengan Pilgub dan Pilpres.
Baca juga: Kubu RIDO Ngotot PSU, KPU DKI Jakarta: Partisipasi Pemilih Rendah di Pilkada Bukan Alasan
Kendati demikian ia menengaskan telah berupaya maksimal kepada masyarakat untuk mengajak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos calon kepala daerah lewat sosialisasi.
"Biasanya memang seperti itu pada umumnya untuk perhelatan Pilkada tingkat partisipasi masyarakat berbeda dengan Pilpres," ucapnya.
"Ya kami sadari pasti angka penurunan itu ada, tapi kami dari KPU Kota Tangerang sudah berjuang maksimal mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kontestasi Pilkada 2024 ini," jelas Yudhistira.
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.