Peretasan

Mabes Polri Tegaskan Situs NTMC yang Diretas Jadi Judi Online Bukan Website Resmi Korlantas

Pernyataan itu sekaligus meluruskan dugaan peretasan terhadap situs menyerupai website NTMC Korlantas Polri diduga diretas situs judi online.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Tampilan situs resmi National Traffic Management Center (NTMC) Polri yang diduga diretas dengan tampilan judi online. 

“Pemblokiran aset ini merupakan hasil dari penyelidikan mendalam terhadap aliran dana yang berasal dari jaringan situs judi online internasional," ucap Himawan.

"Yang menawarkan berbagai macam jenis perjudian seperti slot, poker, dadu, gaple, domino, koprok, serta berbagi jenis permainan kartu lainnya," sambungnya.

Dittipidsiber Bareskrim Polri sebelumnya mengungkap kasus perjudian online website slot8278 pada Oktober 2024.

Dari pengembangan sebelumnya, pihak kepolisian kembali menangkap tiga orang tersangka baru.

Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri yang juga selaku Wakasatgas mengatakan situs Slot8278 adalah situs perjudian online berkala internasional.

“Jaringannya dikendalikan oleh warga negara Cina dan memiliki jumlah pemain lebih dari 85.000 orang di Indonesia dengan server yang berlokasi di luar negeri," kata dia, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu (2/11/2024).

Tiga tersangka baru dalam kasus ini adalah tersangka Hartono Abdi Jaya yang ditangkap pada 18 Oktober 2024, CAS alias Kristian dan Ellen pada 1 November 2024.

Peran Hartono menjadi koordinator yang mencari dan menunjuk orang lain untuk menjadi direktur dan komisaris di dua merchant penyedia jasa pembayaran yang menerima deposit dan withdraw website Slot8278, yakni PT AJT dan PT MLT.

“Tersangka CAS, yaitu bertindak sebagai direktur PT OT dan tersangka E sebagai komisaris PT OT yang mana PT OT merupakan perusahaan jasa keuangan yang dibuat khusus untuk situs Slot 8278,” tuturnya.

Jajaran Dittipidsiber Bareskrim Polri turut menetapkan dua tersangka lain, Ina Juliani dan warga negara China, Dong Xiancai alias Max, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

Peran Tersangka Dong Xiancai alias Max sebagai koordinator dan memberi perintah kepada tersangka HAJ untuk membuat perusahaan penyedia jasa keuangan situs Slot8278 di Indonesia.

Sedangkan tersangka Ina merupakan manajer PT QDT yang berperan sebagai perusahaan penampung dana judi online dari para pemain.

Total barang bukti yang disita dari pengembangan kasus slot8278 di antaranya uang tunai Rp70,138 miliar, dua unit mobil, tiga handphone, dan satu unit laptop.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 82 dan atau pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang tidak pidana transfer dana, serta Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Juncto Pasal 10 UU TPPU dan atau Pasal 303 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri mengungkap kasus tindak perjudian secara online website slot8278.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji mengatakan website slot8278 merupakan situs perjudian yang dikendalikan oleh warga negara China dan mempunyai server di China. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved