Pemerintah Diminta Lakukan Reformasi Ketenagalistrikan, Perusahaan Energi Didorong IPO
IESR mendorong pemerintah dalam rangka mereformasi kebijakan ketenagalistrikan untuk mengakselerasi transisi energi bersih yang ada di Tanah Air.
Editor:
Junianto Hamonangan
Shutterstock
IESR menilai pasar modal bisa menjadi salah satu alternatif bagi perusahaan energi terbarukan (renewable energy) untuk memperoleh pendanaan dari investor. (Ilustrasi)
Fabby menilai, perusahaan yang akan melantai di bursa harus memiliki portofolio bagus, project pipeline, prospek bisnis, manajemen tertata, dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
"Ini akan membuat investor percaya dan tertarik untuk memiliki sahamnya. Oleh sebab itu, perusahaan yang ingin IPO harus sejak awal mulai mengikuti standar-standar GCG."
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Berita Terkait
Baca Juga
Dekarbonisasi Industri di Indonesia Terus Didorong untuk Buka Peluang Lapangan Kerja Hijau |
![]() |
---|
Universitas Mercu Buana dan MPR RI Kolaborasi Serukan Transisi Energi Nasional Hadapi Krisis Iklim |
![]() |
---|
Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Rencana IPO Perumda PAM Jaya Harus Dikaji Secara Mendalam |
![]() |
---|
Percepat Transisi Energi di Indonesia, Ada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pertama di Jawa Barat |
![]() |
---|
Jepang Dorong Negara Komunitas Nol Emisi Tiru Indonesia Tekan Emisi Karbon Lewat Amonia Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.