Pembunuhan Vina

Profil Raden Gilap Sugiono Meninggal Pagi ini, Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Vina Cirebon

Pengacara Hotman Paris memberi kabar lewat akun instagram Raden Gilap Sugiono meninggal dunia pada Rabu (23/10/2024)

TribunCirebon/Eki Yulianto
Profil Raden Gilap Sugiono yang pernah pimpin sumpah pacong Saka Tatal kasus Vina Cirebon 

Tantangan ini disampaikan oleh kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, pada Selasa (6/8/2024) pagi.

"Ya, kemarin kami resmi mengirim surat kepada Rudiana mengenai tantangan untuk sumpah pocong karena Rudiana siap untuk sumpah pocong tidak merekayasa, tidak ada pemukulan, ataupun inisiatif penyelidikan sendiri," ujar Farhat.

Farhat mengatakan, sumpah pocong ini penting untuk membuktikan kebenaran di hadapan publik.

"Apabila dia berbohong, tidak akan diberikan kesembuhan penyakit dan kehidupan atas kebohongan-kebohongan itu," ucapnya.

Menurut Farhat, Saka Tatal juga siap untuk melakukan sumpah pocong.

"Saka siap sumpah pocong, karena semua orang tahu kalau Saka ini tidak berbohong dan bukan pembunuhnya," jelas dia.

Saat ini, Saka Tatal sedang menunggu pengumuman peninjauan kembali (PK) kasusnya.

Namun, tantangan sumpah pocong yang diajukan oleh Rudiana menjadi perhatian publik.

"Rudiana bersama pengacaranya segera membuktikan keberaniannya yang menantang sumpah pocong," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Iptu Rudiana, ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eki, menyatakan kesiapannya untuk menjalani sumpah pocong terkait kematian anaknya dalam kasus tragis yang terjadi pada tahun 2016 lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan Iptu Rudiana dalam konferensi pers bersama pengacara kondang Hotman Paris di salah satu keraton di Kota Cirebon, Selasa (30/7/2024) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Rudiana menegaskan bahwa ia siap bersumpah apa pun, termasuk sumpah pocong, untuk membuktikan bahwa Eki benar-benar meninggal dalam insiden di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Soal Eki infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Rudiana.

Lebih lanjut, Iptu Rudiana mengungkapkan kesedihan dan kesetiaannya pada kebenaran mengenai nasib anaknya.

"Anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana."

"Demi Allah, 7 turunan saya mati semua bang kalau saya bohong," ucapnya.

Mengenai kemungkinan pembongkaran makam Eki untuk keperluan penyidikan lebih lanjut, Rudiana mengaku akan menyesuaikan meskipun merasa sangat berat hati.

"Kalau (makam Eki) dibongkar lagi buat penyidikan, walaupun saya sangat berat (makam) anak saya dibongkar lagi, buat anak saya tidak tenang, mungkin saya menyesuaikan," jelas dia, dengan suara bergetar.

Pernyataan Rudiana ini sekaligus menegaskan keyakinannya bahwa anaknya, Muhammad Rizky Rudiana, benar-benar menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.

"Namun, seperti yang saya sampaikan bahwa yang meninggal itu anak saya, Muhammad Rizky Rudiana."

"Kalau buat penyidikan (bongkar makam Eki), silakan," katanya.

Seperti diketahui, teka-teki penyebab kematian Vina dan Eki Cirebon masih terus jadi perbincangan hangat di kalangan publik.

Kasus kematian Vina dan Eki Cirebon yang terjadi pada 2016 silam itu seolah masih belum menemui titik terang tentang penyebab yang sebenarnya.

Bahkan, sempat muncul isu yang beredar di tengah masyarakat yang menyebut jika Eki dikabarkan masih hidup.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved