Liputan Khusus

10 Tahun Jokowi, MRT Jakarta Terus Berkembang Lintas Presiden dan Gubernur DKI

Rencana pembuatan MRT Jakarta sudah sejak Presiden Soeharto namun baru dinyatakan proyek nasional saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

|
Dok. MRT Jakarta
Pekerja konstruksi sedang membangun fase 2A MRT Jakarta yang menhuungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer, pada Jumat (28/7/2023). 

Untuk meminimalisir dampak pembangunan fisik fase 1, lanjut dia, selain menggandeng konsultan manajemen lalu lintas, PT MRT Jakarta juga memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pengoperasian fase 1 kemudian dimulai pada tahun 2019.

"Pembangunan jalur MRT Fase 1 akan menjadi awal sejarah pengembangan jaringan terpadu dari sistem MRT yang merupakan bagian dari sistem transportasi massal DKI Jakarta pada masa yang akan datang," imbuhnya.

Pengembangan selanjutnya meneruskan jalur Sudirman menuju Ancol (disebut jalur Utara-Selatan) serta pengembangan jalur Timur-Barat.

Dalam tahap Engineering Service, PT MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap proses prakualifikasi dan pelelangan kontraktor.

Baca juga: Mulai Besok Halte Transjakarta Kebon Sirih Jakpus Bergeser, Dampak Proyek Pembangunan MRT Fase 2A

Dalam tahap Konstruksi, PT MRT Jakarta sebagai atribusi dari Pemerintah DKI Jakarta menandatangani kontrak dengan kontraktor pelaksana konstruksi, dan konsultan yang membantu proses pelelangan kontraktor, serta konsultan manajemen dan operasional.

Dalam tahap operasi dan pemeliharaan, PT MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap pengoperasian dan perawatan, termasuk memastikan agar tercapainya jumlah penumpang yang cukup untuk memberikan pendapatan yang layak bagi perusahaan.

Pelaksanaan pembangunan MRT melibatkan beberapa instansi, baik pada tingkatan Pemerintah Pusat, Pemerintah DKI Jakarta, dan PT MRT Jakarta sendiri.

"Oleh karena itu, dokumen anggaran yang diperlukan juga melibatkan lembaga-lembaga tersebut dengan nama program dan kegiatan berbeda namun dengan satu keluaran yang sama, pembangunan MRT Jakarta," jelasnya.

MRT Fase 2

Untuk mempermudah mobilitas masyarakat, MRT Jakarta memperluas jangkauan.

Kini MRT Jakarta tengah menyelesaikan proyek pembangunan fase 2 yang membentang dari Bundaran HI hingga Ancol Barat sepanjang 11,8 kilometer.

Tomo mengatakan, fase 2 ini melanjutkan koridor utara-selatan fase 2 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.

Dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara-selatan menjadi sekitar 27,8 kilometer.

"Dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit.

Jarak antarstasiun sekitar 0,6-1 kilometer dengan sistem persinyalan Kendali Kereta Berbasis Komunikasi (CBTC) dan sistem operasi otomatis tingkat 2," kata Tomo.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved