Lolly dan Vadel Tak Bisa Mengelak Lagi soal HS, Hasil Visum Sesuai dengan Laporan Nikita Mirzani

Razman ultimatum Nikita

Razman Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh, geram dengan ulah dari Nikita Mirzani.

Bukannya fokus dengan masalahnya dengan Vadel, Nikita ikut menyerangnya.

Akibatnya, Razman merasa nama baiknya dicemarkan.

Razman pun meminta Niki, sapaan akrab Nikita, agar fokus dengan laporannya terhadap Vadel, yang menjalin hubungan asmara dengan anak perempuannya tersebut.

Beberapa hari terakhir ini, melalui media sosial Niki acap koar-koar menyerang Vadel secara personal, sosok yang dia laporkan dengan tuduhan menyutubuhi anak di bawah umur, dalam hal ini Lolly, dan diduga memaksanya aborsi. 

Sebelumnya, melalui insta Story, Niki menyindir Razman soal dugaan belum bayar pajak. Ia menduga karena masalah tersebut kantor Razman disegel.

 "Untuk saudari NM (Nikita Mirzani) fokuslah ke apa yang Anda Laporkan karena ocehanmu hanya akan mendulang air di Tempayan dan memuncrat ke mukamu sendiri?" demikian keterangan pada postingan Razman di akun Instagram pribadinya, Minggu (22/9/2024).

Razman juga menantang Nikita Mirzani untuk membuktikan tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya.

Pun termasuk mengancam ibu tiga anak tersebut dengan berencana melaporkannya atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

"Mari kita buktikan apakah Laporanmu akan maju sampai Pengadilan dan menghukum saudara Vadel atau justru sebaliknya Anda akan dilaporkan atas fitnah dan pencemaran nama baik," sambung Razman.

Ia juga memastikan Vadel, kliennya, akan kooperatif dalam penyelesaian masalah tersebut. 

"Vadel akan kooperatif dan kami akan dampingi dia sampai selesai," ujar Razman Arif Nasution dalam jumpa persnya dengan Vadel Badjideh, di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024) melansir dari Tribunnews.com.

Razman menyebut laporan yang dibuat Nikita Mirzani kepada Vadel Badjideh, bukan laporan sembarangan dengan ancaman hukuman penjara yang begitu berat.

Namun, ia yakin Niki akan kesusahan untuk membuktikan laporannya kepada Vadel, terkait aborsi dan pemaksaan persetubuhan dengan anak dibawah umur.