Rutin Kirim Rp188 Juta Per Bulan, Ruben Onsu Minta Sarwendah Tak Persulit Dirinya Bertemu Anak

Ringkasan Berita:

• Ruben Onsu menyesalkan dirinya kesulitan bertemu sang anak
• Penyanyi Sarwendah siap bertemu Ruben Onsu untuk menyelesaikan masalah internalnya
• Chris meminta kerendahan hati Ruben Onsu untuk menemui Sarwendah untuk menyelesaikan masalah

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah Sarwendah, kini Pihak Ruben Onsu yang buka suara terkait permasalahan sulit bertemu anak-anak hingga nafkah sekitar Rp 200 juta per bulan.

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang menanggapi perihal adanya miskomunikasi antara kliennya dengan Sarwendah, hingga akhirnya Ruben sulit bertemu anak.

"Kalau ditengok, tiap hari ada komunikasi Ruben dengan dia (Sarwendah), bukti chattingan banyak. Ruben minta anak, ada. Jadi di mana miskomunikasinya?" kata Minola Sebayang ketika ditemui di kantornya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Minola juga menyoroti penjelasan kuasa hukum Sarwendah, yang menyebut anak-anaknya yang tidak mau bertemu dengan Ruben, karena berbenturan dengan aktivitas.

Baca juga: Sarwendah Siap Bertemu Ruben Onsu untuk Menyelesaikan Masalah soal Nafkah hingga Anak

"Jangan dikatakan anaknya tidak mau. Anak kecil harus dididik dan diberi pengertian oleh ibunya bahwa ayahnya pun perlu waktu," ucapnya.

"Jangan sampai keinginan anak di bawah umur yang mengatur orang dewasa," tambahnya.

Minola menyayangkan langkah Sarwendah yang seakan mempersulit Ruben buat bertemu anak, padahal mereka sudah membuat kesepakatan yang tertuang dalam akta notaris.

"Poin utamanya adalah, janganlah klien kami dipersulit untuk bertemu dengan anaknya Jangan bilang ini miskomunikasi. Kenapa kok masalah komunikasi tentang biaya tidak pernah miss?" jelasnya.

"Setiap tanggal 1, tidak pernah terlambat, itu pasti ada komunikasi dari sana (Sarwendah)," tambahnya.

Guna menguatkan soal biaya, Minola membeberkan pengiriman uang dari Ruben ke Sarwendah setiap bulan, totalnya mencapai Rp Rp188.700.000.

Minola menilai jumlah tersebut bahkan mencakup biaya-biaya yang tidak termasuk dalam kategori pemeliharaan dan pendidikan anak, seperti tagihan listrik, iuran sampah, hingga premi asuransi atas nama Sarwendah yang masih dibayarkan Ruben hingga Mei 2025.

"Ini untuk menunjukkan bahwa klien kami itu tidak pernah ribet untuk hal-hal seperti ini. Hubungan silaturahmi tetap dijaga," tegasnya.

Namun, itikad baik tersebut dirasa tidak berbanding lurus dengan kemudahan yang didapat Ruben untuk menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.